INDRALAYA, PALPRES.COM – Musim kemarau cukup panjang yang diperkirakan terus berlanjut hingga bulan depan, membuat petani di Kabupaten Ogan Ilir mengeluh.
Soalnya saat musim kemarau, petani kesulitan mencari sumber air untuk menyiram tanamannya.
Sehingga petani di Kabupaten Ogan Ilir was-was, akan mengalami gagal panen.
Hal ini seperti yang diungkapkan, Nur Petani, cabai di Desa Permata Baru, Kecamatan Indralaya Utara, Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan (Sumsel).
BACA JUGA:Cek NIK Kamu Disini! Ada BLT Rp1.500.000 Bagi 10 Juta Penerima, Cair Senin Ini
"Sumber air ada, tapi jauh diujung desa kami ini.
Kalau disedot pakai mesin tidak terjangkau, butuh selang yang panjang," ungkapnya, Senin 18 September 2023 saat ditemui di kebun cabainya.
Untuk memenuhi kebutuhan air saat ini, pihaknya terpaksa menyewa mobil dan membeli beberapa tedmon untuk mengambil air yang cukup jauh tersebut.
"Ya, terpaksa, mengunjal (membawa red) air dengan mobil pickup menggunakan dua tedmon ukuran 500 liter," terangnya.
BACA JUGA:Periksa NIK KK Anda, Ada 3 BLT Cair Minggu Depan Hanya untuk Kategori Ini
Air ini katanya, sumber yang vital untuk tanaman cabainya.
Jika tidak disiram, alamat tanamannya akan mati dan dia gagal panen.
"Paling tidak dalam sehari, satu kali kita menyiram.
Tapi, kalau hujan gak perlu jauh-jauh ambil airnya, didekat kebun kita ada sumber air, kemarau ini kering," terangnya.
BACA JUGA:Diakah Pemain Keturunan Grade A Berikutnya yang Akan Jadi Bagian Timnas Indonesia?