LUBUKLINGGAU, PALPRES.COM- Dalam rangka penanggulangan Karhutla (Kebakaran Hutan dan Lahan) Satbrimob Polda Sumsel Batalyon B Pelopor mengikuti apel kesiapsiagaan Penanggulangan Karhutla yang dilaksanakan di Mapolres Lubuklinggau, Senin, 18 September 2023.
Dalam pelaksanaan apel kesiapsiagaan Penanggulangan karhutla di Mapolres Lubuklinggau juga di ikuti oleh Personel TNI kodim 0406 Lubuklinggau, Personel Satuan Polisi pamong Praja Lubuklinggau, dan Personel Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulagan Bencana Kota Lubuklinggau, giat apel gelar pasukan dipimpin langsung oleh Wakapolres Lubuklinggau, Kompol Asep Supriyadi,SH.
Dalam amanatnya, Kapolres Lubuklinggau, AKBP Indra Arya Yudha yang disampaikan oleh Wakapolres, menyatakan bahwa apel ini merupakan langkah persiapan menghadapi potensi Karhutla, terutama selama musim kemarau saat ini, ia menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam persiapan apel gelar pasukan ini dan berharap kerjasama dan komitmen bersama untuk mencegah terjadinya Karhutla dan menjaga keamanan wilayah Kota Lubuklinggau dengan baik.
Setelah pelaksanaan apel kesiapsiagaan, kegiatan selanjutnya melibatkan pengecekan alat penanggulangan dan penanganan Karhutla, hal ini sebagai bagian dari persiapan yang lebih komprehensif untuk menghadapi ancaman kebakaran hutan dan lahan di wilayah hukum Polres Lubuklinggau.
BACA JUGA:APBD Perubahan 2023 Kabupaten OKI Mengalami Kenaikan Rp552 Miliar
Danyon Satbrimob Polda Sumsel Batalyon B Pelopor AKBP Andiyano SKM menyampaikan bahwa dalam pelaksanaan apel gelar Kesiapsiagaan dalam rangka penanggulangan karhutla yang dilaksankan di Mapolres Lubuklinggau
Adapun tujuan dilaksanakannya apel gelar Kesiapsiagaan Penanggulangan karhutla ini bertujuan untuk mengetahui jumlah kekuatan personel maupun kesiapan kendaraan dan almatsus yang nantinya akan digunakan pada saat pelaksanaan tugas dilapangan.
AKBP Andiyano SKM juga mengingatkan kepada Personel agar pada saat bertugas dilapangan tetap mengedepankan prinsip bekerja responsif, partnership dan solutif serta apabila menemukan pelaku pembakaran segera bawa dan lakukan penindakan hukum agar memberikan efek jera kepada pelaku pembakaran dan yang terpenting selalu jaga kesehatan dan utamakan keselamatan pada saat pelaksanaan tugas dilapangan.
Terakhir AKBP Andiyano,SKM. menyampaikan semoga dengan dilaksankannya Apel kesiapsiagaan penanggulangan karhutla ini dapat meningkatkan kewaspadaan dan kesiapan dalam menghadapi ancaman kebakaran hutan dan lahan, dengan adanya apel ini, diharapkan potensi kerugian akibat karhutla dapat diminimalisir dan penanggulangan dapat dilakukan secara lebih efektif. (frs)