Hindari masuk ke kelas tanpa persiapan yang cukup.
Pastikan Anda telah memahami materi yang akan diajarkan dan memiliki rencana pembelajaran yang terstruktur.
6. Kurangnya Keterlibatan Siswa
Keenam, guru harus mendorong partisipasi aktif siswa dalam pembelajaran. Hindari mengajar secara pasif atau hanya memberikan ceramah.
BACA JUGA:Ini loh 9 Perguruan Tinggi di Kota Lubuklinggau, Kamu Pilih Kuliah Dimana?
Gunakan metode pembelajaran yang interaktif dan beri kesempatan kepada siswa untuk bertanya dan berdiskusi.
7. Kurangnya Empati
Ketujuh, Empati adalah kemampuan untuk memahami perasaan dan pengalaman siswa.
Hindari menjadi terlalu otoriter atau tidak peka terhadap masalah pribadi atau emosional siswa.
BACA JUGA:Apa yang Harus Didahulukan, Mengurus Anak Atau Sholat? Simak Penjelasan Ustad Adi Hidayat
Jadilah pendengar yang baik dan berikan dukungan ketika siswa memerlukan.
8. Penilaian yang Tidak Adil
Kedelapan, hindari memberikan penilaian yang tidak adil atau berdasarkan preferensi pribadi.
Gunakan kriteria penilaian yang jelas dan objektif, dan berikan umpan balik yang konstruktif kepada siswa.
BACA JUGA:Rombongan Pengurus Daerah Nasyiatul Asyiyah Datangi Pj Bupati Muba, Apa Ya Tujuannya
9. Ketidakkonsistensian