Dengan begitu, rasa percaya diri anak akan meningkat, merasa dirinya berharga, dan anak akan lebih berani menghadapi lingkungan di sekitarnya.
2. Menghindari Pelaku Perundungan
Sebagai orang tua, kita harus membiarkan anak bermain dengan teman sebayanya.
Akan tetapi kita harus mengajarkan kepada anak untuk memilihi pergaulan yang sehat baginya, hindarkan anak masuk ke dalam pergaulan dengan pelaku perundungan. Kemampuan memilih pergaulan sehat ini penting untuk mencegah anak menjadi korban perundungan.
3. Membiarkan Anak Menyelesaikan Masalahnya
Kadangkala kita sebagai orang tua merasa tidak tega jika anak mempunyai masalah, biasanya kita akan segera turun tangan untuk menyelesaikan masalahnya.
Padahal memberi anak kesempatan untuk dapat menyelesaikan masalahnya juga sangat penting agar anak dapat lebih mandiri dan terlatih untuk memecahkan masalahnya sendiri.
Dengan begitu anak tidak akan menjadi sasaran empuk pada pelaku perundungan.
BACA JUGA:Cyberbullying Berdampak 3 Dimensi, Ini Seruan Narasumber Webinar Kemenkominfo di Ogan Ilir
Kemampuan menyelesaikan masalah juga perlu dimiliki oleh anak sebagai cara mencegah anak menjadi korban bullying.
Memiliki kemampuan menyelesaikan masalah sendiri dapat meningkatkan kepercayaan diri pada anak.
Kemampuan ini akan diimbangi dengan munculnya kesadaran bahwa apa yang dilakukan oleh anak memiliki konsekuensi yang harus ditanggung oleh anak maupun orang-orang di sekitarnya
4. Beritahu anak bahwa Ia boleh meminta bantuan Orang tua/Guru
BACA JUGA:Kasus Cyberbullying Semakin Marak di Tanah Air, Ini Upaya Kemenkominfo RI
Jika anak merasa tidak sanggup menyelesaikan masalahnya ataupun masalah yang dihadapi anak diluar kemampuannya, katakan kepada anak bahwa Ia boleh meminta bantuan kepada Orang tua ataupun Guru di sekolahnya.