Meskipun sahabat Nabi Muhammad SAW hidup dalam berkecukupan, akan tetapi mereka memutuskan untuk hidup zuhud atau lebih mementingkan akhirat ketimbang urusan dunia.
BACA JUGA:ASYIK, Bansos Sembako Rp600.000 Siap Cair Lagi, Daftar Daerah Penerimanya Cek di Sini
BACA JUGA:Murah! Suzuki Celerio 2023 Hanya 90 Jutaan, Irit BBM dan Cocok Untuk Keluarga Kecil
Mereka juga selalu bersabar dengan keadaan apapun.
Tidak hanya itu, ada beberapa ulama terkenal dari para sahabat yang tinggal di samping Masjid Nabawi sebagai ahli suffah, seperti Abu Hurairah, Abdullah bin Mas’ud, dan Abu Nu’aim Al-Ashbahani. Abu Nu’aim, mengatakan bahwa meskipun dirinya seorang Ansar yang mempunyai sebuah rumah, akan tetapi ia memilih hidup dengan ahli suffahyang selalu bersabar dengan keadaan apapun.
Termasuk bila harus hidup sebagai orang fakir.
Hal itu bertujuan untuk menjaga diri dari segala yang tidak baik.
BACA JUGA:Mobil Irit, CC Kecil Dibawah 100 Jutaan, Lebih Murah dari Agya dan Ayla 1.2
Abu Sa’id juga punya sifat yang selalu bersemangat untuk berjihad di jalan Allah SWT bersama Nabi Muhammad SAW.
Bahkan ia sudah 13 kali ikut peperangan bersama kaum muslimin, baik yang diikuti oleh Nabi Muhammad SAW secara langsung (Gazwah) maupun yang bentuknya ekspedisi (pengiriman satuan militer atas perintah Nabi), antara lain perang Perang (Gazwah) Bani Mustaliq, perang (Gazwah) Khandaq, perang (Gazwah) Bani Quraidzah, dan Perang (Gazwah) Hudaybiah.
Berdasarkan riwayat Abu Sa’id Al-Khudri dari Rasulullah SAW, meskipun sebagian besar ia berasal dari nabi secara marfu’, ia juga meriwayatkan hadis dari sahabat yang lain.
Abu Sa’id Al-Khudri meriwayatkan hadis dari Nabi Muhammad SAW, Abu Bakar, Umar, Usman, Ali, Zaid bin Tsabit, Abu Qatadah Al-Ansari, Abdullah bin Salam, Usaid bin Hudhair, Ibnu Abbas, Abu Musa Al-Asy’ari, Mu’awiyah, dan Jabir bin Abdillah.
BACA JUGA:Motor yang Merakyat, Honda BeAT 2024 Gendong Mesin 150cc, Harga Jualnya Rp24 Jutaan
BACA JUGA:Orbit Star G1, Modem Wifi Orbit Paling Terjangkau Dari Telkomsel! Harganya Hanya Rp399 Ribu
Selama hidup, Abu Sa’id Al-Khudri menjalani kehidupan dan umur yang terbilang cukup panjang.