Penyakit ini juga dipicu oleh bahan kimia yang memicu peradangan pada paru-paru.
Gejalanya ditandai dengan batuk, hidung tersumbat, pilek, bersin-bersin, nyeri otot dan tenggorokan serta demam.
BACA JUGA:GAWAT! Karhutla di Ogan Ilir Kian Parah, Lahan Terbakar Lebih dari 900 Hektar
BACA JUGA:Asli Nyentuh Banget! Ini Lirik Lagu ‘Untukmu Aku Bertahan’ Milik Afgan, OST My Idiot Brother
2. Iritasi Mata
Paparan zat kimia dari asap kebakaran pada mata bisa memicu iritasi.
Kondisi ini menyebabkan organ penglihatan jadi terasa perih dan terus-menerus mengeluarkan air.
Gejala lainnya yakni kemerahan pada bagian putih pada mata (konjungtiva) dan sering mengeluarkan belek.
BACA JUGA:Atasi Karhutla di OKI dan OI, Polda Sumsel Kirim 100 Personel Tambahan
3. Kanker Paru-paru
Kanker paru-paru terjadi ketika sel di dalam organ tersebut tumbuh secara tidak terkendali.
Meski penyebab utamanya adalah merokok, namun paparan asap kebakaran berkepanjangan bisa meningkatkan risiko kanker.
Gejalanya ditandai dengan batuk terus-menerus, batuk berdarah, sesak napas, asma, merasa sangat lelah dan nyeri di sekujur tubuh.
BACA JUGA:Terjadi 25 Karhutla di Sekitar Tol Palindra, Hutama Karya Siapkan Antisipasi Ini