Dengan jalan kaki juga seseorang lebih sedikit mengeluarkan keringat dibanding lari.
2. Lebih ringan bagi sendi
Jika kamu sedang mengalami sakit atau kaku pada sendi, lebih baik melakukan aktivitas low-impact seperti jalan kaki.
BACA JUGA:Emak-emak Harap Bersabar, Bansos PKH Segera Cair Duluan Akhir Bulan Ini ke Rekening Berikut!
Jalan kaki lebih ringan bagi sendi-sendi di tubuh kamu, lho.
Olahraga lari bisa membebani sendi, dikarenakan membuat tekanan yang lebih besar pada lutut.
Olahraga lagi akan membebani sendi hingga 3 kali lipat dari beban tubuhmu.
Jalan kaki cenderung lebih sedikit memberikan tekanan pada siste musculoskeletal.
BACA JUGA:Bansos PKH Tahap 4 Cair Rp150.000 sampai Rp500.000, Cek Nama Calon Penerimanya Sudah Keluar di Sini
3. Lari dengan durasi lama dapat memberikan risiko
Clinical Director of Professional Physical Therapy di New York, Natalie Lovitz mengatakan salah satu manfaat dari lari adalah meningkatkan kesehatan kardiovaskular.
Namun, bagi mereka yang memiliki sejarah penyakit kardiovaskular, lari justru dapat meningkatkan denyut jantung.
Lari jarak jauh dapat melepaskan protein tertentu dan menimbulkan efek merusak bagi jantung.
BACA JUGA:4 Tips Merawat Tanaman Hias di Dalam Ruangan Rumah Supaya Segar dan Sehat
Olahraga lari memiliki risiko cedera yang lebih besar dibanding jalan kaki karena merupakan latihan high-impact.
Lari lebih banyak memberikan tekanan pada tubuh, terutama pada sendi.