PALPRES.COM - Proyek pembangunan pelabuhan yang ada di Sumatera Utara mempunyai fungsi sebagai penunjang dan pendukung peningkatan perekonomian di wilayah tersebut.
Diketahui, pembangunan sebuah pelabuhan di Sumatera Utara ini anggarannya mencapai angka yang fantastis, bukan hanya miliaran tapi triliunan rupiah.
Namun sayangnya, pembangunan pelabuhan yang menggunakan dana fantastis tersebut saat ini kondisinya sepi dan memprihatinkan.
Bahkan, banyaknya uang yang digelontorkan tidak sebanding dengan faktanya yang ada di lapangan.
BACA JUGA:9 Khasiat Batu Akik Combong Putih, Paling Cocok Dipakai Juru Kampanye dan Presenter
BACA JUGA:Masjid Megah Ini Peninggalan Dinasti Mughal, Diakui UNESCO sebagai Situs Warisan Dunia
Pelabuhan yang ada di Sumatera Utara ini mempunyai nama Pelabuhan Kuala Tanjung.
Nama pelabuhan ini memang sudah tak asing lagi dan letaknya berada di Kabupaten Batubara.
Pada umumnya, pelabuhan merupakan tempat yang ramai dan banyaknya aktivitas masyarakat disana dan juga bongkar muat angkutan barang.
Tapi, hal tersebut tidak terjadi di Pelabuhan Kuala Tanjung di Sumatera Utara.
BACA JUGA:Ada Akuarium Raksasa di Bawah Tanah Kediri, Peninggalan Kerajaan Kalingga Modern, Namanya?
Terlebih, aktivitas bongkar muatan peti kemas disana terlihat sepi.
Bukan hanya itu, dermaga di pelabuhan itu juga terlihat sepi dan tidak terlihat adanya tumpukan peti kemas.
Informasinya, bahwa alasan pelabuhan di Sumatera Utara ini sepi lantaran jumlah kapal yang bersandar di pelabuhan tersebut masih sepi.