1. Arsitektur Berbentuk Kubus
Masjid Agung Djenné memiliki bentuk kubus yang menjulang tinggi.
Dibangun dengan tanah liat dan kayu, struktur bangunan ini sangat kuat dan kokoh.
BACA JUGA:Tak Bisa Ke Lain Hati! 7 Makanan Khas Palembang Ini Rasanya Bikin Gagal Move On
Menonjolkan gaya arsitektur Sudanese-Sahel yang unik, masjid ini tidak memiliki menara atau kubah, namun tetap mengesankan dengan keindahannya.
2. Dekorasi yang Rumit
Masjid Agung Djenné dihiasi dengan dekorasi yang rumit dan detail.
Dinding bangunan dihiasi dengan ukiran geometris dan motif yang rumit, mencerminkan seni dan kerajinan rakyat Mali.
BACA JUGA:Bikin Untung, Inilah Keistimewaan Perkutut Rondo Semoyo
BACA JUGA:Kulit Wajah Sering Bermasalah, Mungkin Karena Over Eksfoliasi, Yuk Kenali Tanda-tandanya
Setiap detilnya dibuat dengan hati-hati, menunjukkan keahlian dan keindahan arsitektur Islam.
3. Minaret yang Mengagumkan
Meskipun Masjid Agung Djenné tidak memiliki menara, masjid ini memiliki minaret yang spektakuler.
Minaret setinggi sekitar 49 meter ini memiliki tangga yang curam dan membentang ke langit, menambah keindahan dan kemegahan keseluruhan bangunan.
BACA JUGA:Ngopi Sambil Dengarin Live Music, Inilah 3 Cafe di Lubuklinggau yang Bikin Gak Mau Pulang