Masjid Unik di Afrika Ini Terbuat dari Lumpur, Diakui sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO

Rabu 01-11-2023,17:13 WIB
Reporter : Apriansyah
Editor : Sulis Utomo

BACA JUGA:Serupa Tapi Tak Sama! Ini Perbedaan Daun Pandan dan Daun Suji

4. Keharmonisan dengan Lingkungan

Masjid Agung Djenné adalah satu-satunya bangunan di Djenné yang memiliki izin untuk menggunakan tanah liat sebagai bahan utama.

Bahan ini memberikan masjid keindahan yang serasi dengan lingkungan sekitarnya.

Pada bulan April setiap tahunnya, warga Djenné berkumpul untuk membersihkan dan melapisi kembali masjid dengan lumpur, menjaga keindahannya dan mengikuti tradisi turun-temurun.

BACA JUGA:Memiliki Filosofi Sebagai Tempat Menyimpan Berbagai Hal Baik, Perkutut Ini Paling Diburu Kolektor Burung

BACA JUGA:Lagi Diet? Cobain 13 Kuliner Khas Indonesia yang Enak Tanpa Harus Merasa Bersalah, Ini Menu Lengkapnya!

5. Status sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO

Pada tahun 1988, Masjid Agung Djenné secara resmi diakui sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO.

Hal ini mengakui keunikan, keindahan, dan nilai sejarah yang dimiliki oleh masjid ini. 

Status ini menjamin perlindungan, pelestarian, dan penghargaan terhadap warisan budaya yang luar biasa ini.

BACA JUGA:Lelah Langsung Hilang, 6 Tempat Pijat Terbaik di Palembang, Tersedia Layanan Panggilan,Ini Lokasi dan Harganya

BACA JUGA:HORE! Bansos BPNT Tahap 5 Rp400.000 Cair Merata di 4 Bank, KPM BPNT Murni Segera Cek ATM

Masjid Agung Djenné adalah sebuah keindahan yang mempesona, memadukan arsitektur Islam yang megah dengan seni dan kerajinan tradisional Mali.

Ia tidak hanya menjadi pusat ibadah, tetapi juga sebuah landmark yang menginspirasi pengunjung dari seluruh dunia. *

Kategori :