Rempah termahal selanjutnya dipegang oleh vanilla yang dibanderol dengan harga sekitar 250 poundsterling atau sekitar Rp 4,8 juta.
Mahalnya harga rempah ini disebabkan karena berasal dari anggrek genus Vanilla.
Bunga satu ini harus diserbuki dan dipanen dengan tangan sesaat sebelum matang.
Selanjutnya bunga tersebut harus diuapi dengan menggunakan uap air, lalu disimpan di dalam wadah yang kedap udara selama 4 minggu.
BACA JUGA:Bika Ambon Bukan dari Ambon, Makanan yang Top di Singapura Aslinya dari Daerah Ini
Walaupun menjadi salah satu rempah termahal, harga vanilla terus mengalami penurunan beberapa tahun terakhir.
Menurut dari beberapa sumber, harga vanilla sempat berada di puncaknya pada tahun 2018 ,dengan harga sekitar 600 poundsterling atau setara Rp 11,5 juta per kilogram.
Negara Madagaskar menjadi produsen vanilla terbesar di dunia, diikuti oleh negara Meksiko dan Tahiti.
3. Mahlab
BACA JUGA:Begini Cara Diet Sehat Tapi Tetap Makan Enak
Mahlab merupakan sebuah rempah yang memiliki aroma yang khas, terbuat dari biji ceri saint lucia, dari Mediterania dan Timur Tengah.
Harga mahlab sekitar 70 poundsterling atau setara Rp 1,3 juta per kilogram, menjadikan mahlab sebagai salah satu rempah termahal di dunia.
Harga yang mahal ini disebabkan karena mahlab diproduksi dalam waktu yang lama.
Selain itu, biji ceri yang keras tersebut perlu dibuka dan dikeringkan sebelum dijual, baik itu dalam bentuk utuh maupun serbuk.
BACA JUGA:Warung Kopi Terpencil di Tengah Hutan Bojonegoro, Buka Sampai Malam, Gelap Gulita Tanpa Listrik
Marlab disebut-sebut sebagai rempah yang serbaguna, karena rasanya yang berupa kombinasi dari ceri, almond dan juga bunga.