Mereka dilarang mengenakan barang-barang dari bahan dasar kulit binatang jika hendak ke kampung ini.
Jika tidak ingin sesuatu hal yang menimpa para pengunjung, sebaiknya aturan ini dipatuhi.
Keunikan lain dari kampung ini adalah bahasa yang digunakan warganya.
Berada di Jawa Tengah, mereka justru menggunakan bahasa Sunda tapi dengan dialek Ngapak.
Mereka juga fasih menggunakan Bahasa Indonesia apabila berkomunikasi dengan orang luar.
Karena letaknya berada di lereng bukit, Kampung Jalawastu menjadi daerah yang rawan longsor.
Oleh karena itu, warga membuat rumah mereka tanpa semen dan keramik guna mencegah bencana longsor terjadi.
Selain itu, keramik dan genteng di daerah itu sulit diperoleh mengingat letaknya yang jauh dari peradaban.
Lantaran sulit mendapatkan semen dan keramik, dua bahan ini menjadi pantangan bagi warga kampung ini.
Demikian informasi mengenai kampung unik di Provinsi Jateng atau Jawa Tengah yang disebut kampungnya para vegetarian. *