Sebagai laki-laki, suami diwajibkan Allah untuk tidak boleh merasa capek, mengeluh, dan merasa letih ketika ia menjalankan kewajibannya tersebut.
BACA JUGA:Bocoran dari PT Pos Indonesia, BLT El Nino Cair di Tanggal Ini, KPM PKH Dapat Nggak?
BACA JUGA:PT Pos Indonesia Siap Cairkan BLT El Nino di Tanggal Ini, Cek Syarat Ambil Bantuannya
Ia selalu berusaha dan mencari jalan keluar, bila ia mengalami hambatan atau kesulitan dalam mencari nafkah untuk istri dan anaknya.
Seorang suami juga harus menjadi pelindung keluarga.
Ketika istri terancam jiwanya, misalnya, maka suami yang pertama datang melindunginya,
Jadi bukan justru suami yang mengancam istri dan melakukan kekerasannya padanya, tapi suami yang wajib melindungi istri dan bersikap lemah lembut padanya.
BACA JUGA:Penting Buat Kesehatan Jiwa, 5 Cara Jitu Memperbaiki Mental Anak Korban Perundungan
“Perempuan itu lebih kuat daripada laki-laki dalam urusan pengurusan rumah tangga, karena memang dia adalah ibu rumah tangga.
Tapi yeng menjadi lead atau yang memimpin senantiasa ada pada laki-laki,” tuturnya.
Namun ketika suami mengambil keputusan untuk kepentingan rumah tangga, harus melakukan diskusi dengan istri.
Karena itulah salah satu fungsi istri sebagai pendamping suami.
BACA JUGA:Jembatan Tol Terpanjang di Palembang, Target Rampung Tahun 2024, Progresnya Sudah Segini
BACA JUGA:5 Obat Penurun Panas Alami, Nomor 3 Parutan Bawang Merah
Dia memberikan pandangan dan masukan kepada suami.