Teh hijau memiliki sifat antimikroba yang dapat membantu melawan pertumbuhan bakteri yang menyebabkan bau mulut dan penyakit gusi.
Senyawa katekin dalam teh hijau juga dapat membantu mencegah pembentukan plak dan kerusakan gigi.
6. Menurunkan risiko kanker
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi rutin teh hijau dapat membantu mengurangi risiko beberapa jenis kanker, seperti kanker payudara, kanker usus besar, kanker prostat, dan kanker paru-paru.
Hal ini mungkin disebabkan oleh kandungan antioksidan dalam teh hijau yang melawan pertumbuhan sel kanker.
7. Menurunkan risiko diabetes
Teh hijau telah dikaitkan dengan pengurangan risiko diabetes tipe 2.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi teh hijau dapat membantu mengendalikan gula darah dan meningkatkan sensitivitas insulin.
Senyawa epigallocatechin gallate (EGCG) dalam teh hijau diyakini berperan dalam membantu mengatur metabolisme glukosa.
8. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
Teh hijau mengandung senyawa seperti epicatechin gallate (ECG) dan epigallocatechin gallate (EGCG) yang diketahui memiliki efek meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Konsumsi teh hijau secara teratur dapat membantu melawan infeksi dan penyakit serta meningkatkan daya tahan tubuh.