PALEMBANG,PALPRES.COM- Kleptomania adalah merupakan salah satu gangguan kesehatan mental yang dapat membuat orang yang mengidapnya mempunyai keinginan terus-menerus untuk mencuri.
Kleptomania merupakan penyakit yang jarang diidap oleh seseorang.
Akan tetapi, ketika seseorang menderita gangguan penyakit mental ini, pengidap maupun orang terdekatnya bisa terluka secara emosional.
Bagi seseorang yang mengalami Kleptomania, membuat orang tersebut tidak bisa mengontrol diri untuk mencuri atau mengambil barang milik orang lain.
BACA JUGA:Mengenal Acrophobia, Penyakit Takut Ketinggian, Ini Penyebab dan Gejalanya
Barang-barang yang dicuri tersebut biasanya tidak bernilai.
Jikapun bernilai, barang tersebut sebenarnya tidak dibutuhkan, misalnya keinginan mencuri sebuah pena yang harganya pun tidak seberapa, mencuri ikat rambut, atau barang-barang lain yang sebenarnya bisa dibeli sendiri dan tidak dibutuhkan olehnya.
Kleptomania merupakan gangguan kontrol impuls, gangguan ini ditandai dengan masalah pengendalian emosi dan perilaku.
Banyak penderita kleptomania yang hidup dengan merahasiakan masalah kesehatan mentalnya.
BACA JUGA:Lakukan 5 Cara Ini Saat Musim Hujan, Tubuh Menjadi Sehat, Penyakit Pun Malas Mendekat!
Mereka merahasiakan hal tersebut, dikarenakan mereka khawatir atau takut harus mendapatkan perawatan kesehatan mental. Selain itu, mereka juga takut jika dilaporkan ke pihak berwajib.
Penderita kleptomania mengetahui tentang masalah kesehatan mentalnya, akan tetapi mereka tidak mampu untuk melawan perasaannya yang selalu ingin mencuri.
Padahal, meskipun kleptomania tidak ada obatnya, namun perawatan kesehatan mental dengan obat-obatan atau psikoterapi dapat memutus siklus keinginan mencuri.
Melansir Verywell Mind, American Psychiatric Association menyebut penderita kleptomania ingin terus mencuri karena mengalami penumpukan tensi sebelum mengambil barang orang lain.
Untuk melepaskan ketegangan atau tensi tinggi, penderita kleptomania mencuri.