Belum lagi fakta bahwa perut bayi sangat rentan terhadap konsumsi alpukat atau residunya.
Oleh karena itu, ibu menyusui sebaiknya berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi.
Sebelum menambahkan alpukat dalam diet mereka untuk memastikan tidak ada risiko bagi bayi.
2. Penderita Masalah Usus
BACA JUGA:7 Manfaat Daun Jeruk Nipis Bagi Kesehatan Tubuh Kita, Salah Satunya Menyembuhkan Gejala Flu
Bagi mereka yang memiliki masalah usus seperti sindrom iritasi usus, divertikulitis, atau penyakit Crohn, mengonsumsi alpukat dapat memperburuk kondisi.
Alpukat mengandung serat tinggi, yang pada beberapa individu dapat menyebabkan iritasi usus dan masalah pencernaan.
Sebaiknya, penderita masalah usus berbicara dengan dokter mereka untuk menyesuaikan konsumsi alpukat sesuai dengan kebutuhan kesehatan mereka.
3. Penderita Penyakit Hati
Orang yang menderita penyakit hati sebaiknya membatasi asupan alpukat.
Meskipun alpukat mengandung kolagen yang tinggi, konsumsi yang berlebihan dapat membahayakan sel-sel hati, yang mungkin tidak dapat dicerna sepenuhnya.
Konsultasikan dengan dokter untuk mengetahui sejauh mana konsumsi alpukat yang aman dan sesuai dengan kondisi kesehatan liver.
4. Orang yang Menjalani Pengobatan Tertentu
BACA JUGA:10 Menghilangkan Kutil di Kulit Secara Alami, Cukup Oleskan Saja dalam Hitungan Hari Kutil Lenyap
Beberapa obat dapat berinteraksi dengan nutrisi tertentu dalam alpukat.