JAKARTA, PALPRES.COM - Minggu terakhir Desember 2023, penyaluran bansos PKH (Program Keluarga Harapan) terus berlanjut.
Penyaluran masih sasar KPM (Keluarga Penerima Manfaat) yang belum melakukan transaksi lewat ATM, yang merangkap KKS (Kartu kelaurga Sejahtera).
Hingga surat diturunkan oleh Kemensos RI pada 22 Desember 2023 lalu, masih ada sekitar 510.044 KPM yang belum mengambil bantuan sosial dengan cut off per 18 Desember.
Dalam surat yang bernomor 3409/3.4/B.S.01.00/12/2023 dijelaskan, dana KPM yang belum transaksi mencapai Rp 227 Miliar.
BACA JUGA:BLT El Nino Rp400.000 Tahap 2 Cair Lagi di KKS KPM, Ini Daftar Daerahnya
Di surat itu juga bersikan beberapa poin.
Diantaranya untuk segera menuntaskan data belum transaksi tersebut. Karena mendekati tutup anggaran.
Disamping itu, pada tahun depan, bansos PKH kembali akan dilanjutkan.
Dimana akan sasar 10 juta penerima, dengan kategori yang sama.
BACA JUGA:PERHATIAN! Ini lho 11 Manfaat Buah Mengkudu Bagi Kesehatan, Nomor 5 Sangat Dibutuhkan Tubuh
Nilai bantuan yang tidak berubah, dengan perhitungan maksimal 3 dalam satu keluarga.
Kemudian kembalinya e-PKH pada laman SIK-NG, membuat data KPM yang tidak komitmen dalam memenuhi kewajiban terhadap kehadiran difaskes.
Sehungga fasdik akan berpengaruh ke bantuan yang akan ditangguhkan.