Pada zaman dahulu, nenek moyang menemukan ikan jenis kerandang (Chana Pleurophthalma) di Desa tanjung kurung, PALI.
BACA JUGA:Coba Resep Baru Satu ini! Brokoli Tofu Saus Tiram Ala Resto Enaknya Bikin Nagih
BACA JUGA:2 Resep Masakan Sehari-hari di Rumah! Sekali Masak Langsung Ludes Makin Disayang Keluarga
Pada saat itu, para nenek moyang menemukan ikan di sawah, sungai maupun lebung (danau kecil) yang bisa diolah untuk menjadi lauk pauk.
Pada zaman dahulu untuk mengawetkan makanan yaitu salah satunya dengan cara diasap supaya matang merata dan memiliki aroma yang sedap.
Pada zaman dahulu ikan-ikan yang berlimpah diawetkan dengan cara diasap tanpa bumbu, atau bisa digunakan bumbu yang dikenal dengan nama bumbu Sagarurung.
Ikan Sagarurung sangat susah dibuat karena membutuhkan banyak waktu serta sedikit ribet karena pengolahan pada ikannya yang harus dibersihkan.
BACA JUGA:Resep Bubur Ketan Hitam, Sudah Ada Sejak Zaman Kerajaan Majapahit
BACA JUGA:Makanan Kekinian! Ini Resep Dimsum yang Populer di Kalangan Anak Muda Indonesia
Serta dipipihkan dengan menggunakan tusukan bambu agar lebih berbentuk rapi dan bumbunya tidak tumpah saat dibolak-balik.
Akan tetapi, jika Anda ingin memakan ikan Sagarurung sama saja rasanya dengan ikan dipanggang menggunakan bumbunya.
Adapun cara pembuatan ikan Sagarurung yaitu sebagai berikut:
Bahan-bahan:
BACA JUGA:Perkedel Kentang dengan Sentuhan Baru yang Bikin Lidah Bergoyang, Cek Resepnya Disini Ya
BACA JUGA:Makanan Sejuta Umat! Ini Resep Tempe Mendoan Super Gurih, Nyesel Kalau Ga Coba
- 4 ekor ikan patin/gabus/Toman