Fermentasi ini dilakukan berlangsung selama sebulan. Berbeda dengan belacan, rusip justru digunakan sebagai lauk tambahan dalam seporsi nasi.
Fermentasi ikan ini siap dikonsumsi setelah mengeluarkan aroma khas.
Jika sudah, tambahkan irisan cabai, bawang merah dan perasan jeruk sambal.
Dikarenakan cara pembuatannya yang khusus, maka kuliner ini bisa dibilang memiliki aroma yang khas.
5. Pantiaw
Secara tampilan, pantiaw memiliki bentuk mie yang serupa dengan mie kwetiau, yaitu lebar, datar, tekstur kenyal dan juga berwarna putih.
Meskipun begitu, masih terdapat perbedaan diantara kedua kuliner ini, yaitu bahan pembuatannya.
Pantiaw menggunakan bahan dasar tepung beras atau tepung gandum.
Biasanya pantiaw disajikan dengan bumbu yang terbuat dari ikan giling sebagai topping, kemudian disiram dengan rebusan kuah bakwan.
Uniknya lagi, kuliner khas Bangka Belitung ini bisa disantap dengan keadaan basah dan juga kering.
BACA JUGA:Donat Legendaris dari Yunani! Begini Cara Membuat Lukumades, Makan Satu Gak Cukup
Pantiaw juga biasa disajikan dengan taburan bawang goreng dan seledri.
6. Sup Gangan
Kuliner khas Bangka Belitung yang berbahan dasar ikan lainnya adalah sup gangan.