Data Anda hanya bisa dihapus kalau sudah melunasi pinjaman KUR sebelumnya.
Nah yang menghapus data di SIKP ini bukanlah dari pihak bank, melainkan dari Pusat.
Pihak bank sendiri tidak mengetahui berapa lama orang Pusat menghapus data di SIKP.
BACA JUGA:Pengajuan Top Up KUR Anda Ditolak? Ternyata 4 Hal Ini Penyebabnya
BACA JUGA:Alternatif Pinjaman Selain KUR, Pinjaman Online Tanpa Agunan Langsung Cair ke Bank BRI
Namun biasanya, paling cepat 3 minggu dan paling lambat 1 bulan data di SIKP akan dihapus.
Setelah itu barulah Anda bisa mengakukan top up KUR.
Persyaratan untuk mengajukan top up KUR sama saja seperti pengajuan KUR sebelumnya.
Namun ada 1 berkas yang harus diupgrade yaitu Surat Keterangan Usaha dari Kades/Lurah setempat.
BACA JUGA:Pinjaman Rp50 Juta Tanpa Jaminan dari KUR BRI 2024, Syarat dan Cara Pengajuannya Cek di Sini
BACA JUGA:Siapkan Dana Hingga Rp16 Triliun, Ini Cara Termudah Ajukan KUR BSI 2024
Biasanya Surat Keterangan Usaha itu ada masa berlakunya, maka dari itulah harus diupgrade.
Atau Surat Keterangan Usaha bisa Anda ganti menjadi Nomor Induk Berusaha (NIB).
NIB ini bisa Anda buat secara online.
Nah jadi selambat-lambatnya Anda akan menunggu 1 bulan untuk proses pengajuan top up KUR.
BACA JUGA:Pengajuan Top Up KUR Anda Ditolak Bank? Ini Solusi Terbaiknya