PALPRES.COM - Di daerah Tanjung Enim Sumatera Selatan terdapat tambang batu bara andalan PT Bukit Asam Tbk.
Buktinya, perusahaan PT Bukit Asam ini catatkan kinerja moncer dari produksi batu baranya selama 1 tahun penuh di 2023.
Informasinya, perusahaan tambang terbesar di Sumatera Selatan ini menargetkan produksi di level 41 juta ton.
Akumulasi pencatatan kinerja pada Januari - Desember, emiten ini berhasil melebihi target yakni sebesar 41,9 juta ton.
BACA JUGA:BI Checking Kamu Buruk? Tenang, Inilah Rekomendasi 5 Bank yang Bisa Menerima Pinjaman Kalian
BACA JUGA:Digagas Era Megawati, Bandara Senilai Rp2,6 Triliun di Jawa Barat Sempat Ditutup, Nasibnya?
Dibandingkan dengan tahun 2022, pencapaian kinerja operasional perusahaan ini meningkat jauh.
Sebab, pada periode tersebut produksi batu bara PT Bukit Asam hanya mencapai 37,1 juta ton.
Diketahui, kinerja positif ini tak lepas dari peran besar PT Satria Sarana (SBS).
PT SBS merupakan kontraktor jasa pertambangan sekaligus cucu dari PT Bukit Asam Tbk.
BACA JUGA:Pendaftaran CPNS dan PPPK 2024 Dibuka, Persiapkan Diri Kamu, Pahami Persyaratan Serta Cara Daftarnya
BACA JUGA:Bansos Pangan dan BLT Mitigasi Cair Februari Ini, Bagaimana dengan PKH serta BLT BPNT?
Produksi PT SBS yang berbasis di Sumatera Selatan berhasil cacatkan produksi sebesar 37,7 juta ton.
Sedangkan sisanya, diketahui berasal dari keran produksi swakelola PT Bukit Asam Tbk itu sendiri.
Trend peningkatan capaian batu bara ini beriringan dengan kenaikan kinerja penjualan perusahaan.