PALEMBANG, PALPRES.COM - Keberuntungan dan keajaiban yang melingkupi bulu putih perkutut Lurah semakin menarik perhatian para kolektor burung di seluruh penjuru.
Burung ini, dipercaya sebagai pemikat rezeki dan kembali menjadi incaran para pecinta burung yang mencari keunikan dan keberuntungan.
Bulu putih yang terdapat pada bagian dada perkutut Lurah menjadi magnet tersendiri bagi para penggemar burung.
Ciri khas bulu putih pada bagian dadanya yang mirip sisik ular, memiliki reputasi sebagai pembawa keberuntungan bagi pemiliknya.
Ditambah lagi, kebiasaan unik burung ini yang tidak pernah mencari makan di tanah, melainkan menunggu disuapi oleh burung lain, memberikan kesan eksklusif dan mistis yang melekat pada dirinya.
Menurut kepercayaan turun menurun, kehadiran perkutut Lurah dalam rumah dapat membawa berkah dan rezeki yang melimpah bagi sang pemilik.
Mitos ini telah mengakar kuat di masyarakat Jawa sejak zaman kerajaan Majapahit, di mana hanya kalangan ningrat yang diizinkan untuk memelihara burung ini.
Perkutut Lurah dianggap sebagai salah satu dari lima kelengkapan yang dimiliki seorang laki-laki, selain rumah, istri, keris, dan kuda.
BACA JUGA:Burung Perkutut Berkicau Menjelang Subuh Mengisyaratkan Bahaya, Benarkah? Cek Jawabannya di Sini
Kini, minat terhadap perkutut Lurah semakin meningkat, tidak hanya di kalangan masyarakat Jawa, tetapi juga di seluruh Indonesia.
Para kolektor burung berlomba-lomba untuk mendapatkan seekor perkutut Lurah dengan bulu putih yang khas, sebagai simbol keberuntungan dan kekayaan.
Karena keunikan perkutut Lurah tidak hanya terletak pada penampilannya yang elegan, tetapi juga pada cara hidupnya yang dianggap unik.