PALEMBANG, PALPRES.COM - Terowongan Air Musi III yang akan menghubungkan Palembang Ulu dan Ilir, sejatinya sudah menjadi materi bahasan sejak 10 tahun lalu.
Terowongan Air Musi III yang akan menghubungkan Kota Palembang bagian Ilir dan Ulu tersebut, awalnya direncanakan berbentuk jembatan.
Namanya Jembatan Musi III,
Namun belakangan, opsi Terowongan Air Musi III menjadi pilihan berikutnya karena dinilai lebih ekonomis ketimbang jembatan.
Dikutip dari berbagai sumber yang ada, bisa dikatakan proyek Terowongan Air Musi III ini telah menempuh proses pembicaraan panjang dengan Pemerintah China.
Hingga muncul angka Rp5 Triliun, yang kabarnya akan dikucurkan negeri tirai bambu tersebut untuk proyek itu.
Diketahui, bahwa proyek Terowongan Air Musi III ini merupakan rangkaian dari proyek Jembatan Musi III.
Proyek Terowongan Air Musi III ini terinspirasi dari beberapa proyek yang sama di belahan dunia.
BACA JUGA:Besok, Area Proyek Pembangunan Flyover Simpang Sekip Palembang Ditutup 1 Bulan, Kapan Selesai?
BACA JUGA:Pertama di Sumatera Selatan, Inilah Proyek Terowongan Bawah Air di Palembang, Anggarannya?
Seperti Ted Williams Tunnel di Boston, Oresund Crossing Denmark, hingga Thomassen Tunnel di Belanda.
Dalam suatu kesempatan kepada media massa, Kepala Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN) Wilayah V Ki Agus Syaiful Anwar di Palembang, mengatakan bahwa konstruksi Terowongan Air Musi III itu dipilih karena berbiaya lebih murah mengingat tidak menggunakan pilar.
Apalagi saat ini sudah ditemukan teknologi terbaru dengan menggunakan tunnel yang telah diterapkan di jalan tol.