Sementara jika menggunakan tiang 70 meter, maka panjang terowongan akan mencapai 6,6 kilometer.
Informasinya, Pemerintah Sumatera Selatan juga lebih cenderung memilih desain dengan tiang 50 meter.
Alasannya, pembangunannya akan lebih menghemat biaya dan lebih mudah dalam pelaksanaannya.
BACA JUGA:Sedot APBD Senilai Rp75 Miliar, Inilah Proyek Jembatan di Sulawesi Selatan, Tahan Gempa?
BACA JUGA:Luas Lahannya 3.000 Hektar, Inilah Proyek Bandara Soekarno-Hatta II di Jawa Barat, Kapan Dibangun?
Namun demikian, pilihan ini masih memerlukan kajian lebih lanjut dan persetujuan dari pemerintah pusat.
Terowongan Air Musi III ini juga diharapkan menjadi terobosan baru, dalam pembangunan infrastruktur di Palembang dan Sumatera Selatan.
Nantinya, Terowongan Air Musi III ini diharapkan bisa meningkatkan mobilitas dan koneksi antara dua sisi Kota Palembang.
Sehingga dapat mengurangi beban lalu lintas kendaraan yang melintasi Jembatan Ampera.
BACA JUGA:Anggarannya Ratusan Miliar, Proyek Stadion di Sulawesi Selatan Mangkrak 13 Tahun, Kok Bisa?
Disamping itu, dengan adanya terowongan ini juga wajah Sumsel akan nampak lebih cantik lagi.
Setelah adanya LRT, ditambah terowongan bawah air, bukan tidak mungkin pembangunan akan lebih maju kedepannya.
Hal ini tentu diharapkan oleh masyarakat.
Bukan hanya sebagai ajak keren-kerenan saja.
BACA JUGA:Nabrak Aset Pemprov, Proyek Terowongan di Kalimantan Timur Dihentikan Sementara, Bakal Dilanjutkan?