Honda

Ditemukan Mengambang di Dekat BKB, Tim SAR Gabungan Evakuasi Jasad Faturahman

Ditemukan Mengambang di Dekat BKB, Tim SAR Gabungan Evakuasi Jasad Faturahman

Tim SAR Gabungan saat mengevakuasi jasad Faturahman, seorang remaja yang terseret arus dan tenggelam saat berenang di Sungai Musi, tak jauh dari Benteng Kuto Besak, Palembang-Basarnas Sumsel -

PALEMBANG, PALPRES.COM – Faturahman (11), seorang remaja yang terseret arus dan tenggelam saat berenang di Sungai Musi, Kelurahan 19 Ilir Kecamatan Bukit Kecil Palembang, akhirnya ditemukan.

Korban ditemukan sekitar pukul 16.30 WIB, Sabtu 11 Mei 2024.

Kondisi korban sudah terapung tak jauh dari lokasi dia tenggelam.

Atau sekitar 500 meter, dari lokasi dia pertama kali dinyatakan tenggelam di Sungai Musi.

BACA JUGA:Berikut 7 Cara Mengetahui Batu Akik Asli Bagi Pemula, Disimak ya

BACA JUGA:Wow! Ternyata Batu Akik Ini loh Manfaat Batu Akik Hati Ayam Untuk Pengobatan

Korban ditemukan oleh salah satu warga yang sedang makan di rumah makan apung.

Persisnya di dekat  Pelataran Benteng Kuto Besak (BKB) Palembang.

Warga tersebut melihat ada jasad yang mengambang di perairan Sungai Musi

Perihal ditemukannya korban dibenarkan oleh Kepala Kantor Basarnas Sumsel Raymond Konstantin, S.E, didampingi Kasubsi Operasi Manca Rahwanto, S.E saat dikonfirmasi.

BACA JUGA:Serial Drakor ‘Moving’ dan ‘The Worst of Evil’ Raih Penghargaan Bergengsi 60Th Baeksang Arts Awards di Korea

BACA JUGA:3 Kali Terima Gelar Adat, Terakhir dari Kota Lubuklinggau, Respon Wamenaker Sungguh Tak Terduga

"Benar korban atas nama Faturahman sudah kita temukan dalam keadaan meninggal dunia,” terang Raymond

Menurut Raymond, untuk menemukan korban, Tim Rescue Basarnas Sumsel mengkoordinir seluruh unsur SAR gabungan yang berada di lokasi.

Seperti dari TNI AL, Polairud Polda Sumsel, Polairud Pos 32 Ilir, KPLP, PMI dan masyarakat sekitar. 

“Kita bagi Tim SAR Gabungan menjadi Search and Rescue Unit (SRU), dengan tugas dan fungsinya masing-masing.

BACA JUGA:Cuma Rp5 Jutaan, Motor Listrik Greentech Ini Jarak Tempuhnya 105 KM

BACA JUGA:Legenda: Mitos 2 Harimau Kembar Penjaga Situ Lengkong Panjalu, Kisah Misterius kucing besar bercorak loreng

Untuk metode pencarian yaitu dengan melakukan penyisiran permukaan sungai menggunakan perahu karet, dan penyebaran informasi kepada masyarakat di sepanjang pesisir Sungai Musi,” jelas Raymond.

Dikatakan Raymond, setelah segala upaya yang dilakukan Tim SAR Gabungan, akhirnya sekitar pukul 16.30 WIB korban ditemukan oleh salah satu warga yang sedang makan di rumah makan apung di pelataran BKB. 

Kondisi korban, menurut Raymond, dalam keadaan mengapung

Oleh Tim SAR, lanjutnya, jasad korban langsung dievakuasi dan dibawa ke RS Bhayangkara Palembang guna dilakukan proses lebih lanjut. 

BACA JUGA:SIMAK! Berikut 7 Jenis Tanaman Hias Anthurium Paling Populer di Indonesia

BACA JUGA:Sering Sakit Kepala Jangan Dianggap Biasa, Ini 5 Tanda Jika Sudah Berbahaya

“Dengan ditemukannya korban, maka operasi SAR dinyatakan selesai dan ditutup.

Semua unsur SAR yang terlibat dalam proses pencarian dikembalikan ke satuannya masing-masing, dengan disertai ucapan terima kasih,” tukas Raymond.

Seperti diberitakan sebelumnya, peristiwa nahas yang dialami korban terjadi Jumat 10 Mei 2024, sekira pukul 16.00 WIB.

Saat itu korban bersama 10 orang mandi dan berenang dipinggir Sungai Musi, tepatnya di dekat pelataran BKB Palembang.

BACA JUGA:Apresiasi Insan Pers di Palembang, Astra Motor Sumsel Kembali Gelar Jurnalist Competition 2024

BACA JUGA:Pj Bupati Hani Syopiar Rustam Apresiasi Capaian Kafilah Banyuasin di MTQ XXX

Karena terlalu asyik berenang, korban tak menyadari kalau dia sudah ada di tengah sungai.

Korban baru tersadar, saat dia terseret arus Sungai Musi yang kuat.

Melihat korban dalam bahaya, rekan-rekannya berusaha menolong.

Tapi apalah daya.

BACA JUGA:Ini 5 Jenis Tanaman Hias yang Bisa Bikin Tidur Kamu Nyenyak

BACA JUGA:Rekomendasi Kedai Soto Ayam Terlezat di Semarang, Kuahnya Otentik Bikin Lidah Bergoyang

Karena arus sungai sangat kuat, korban tak berhasil diselamatkan.

Remaha nahas itupun terbawa arus Sungai Musi, dan kemudian tenggelam di sungai tersebut.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: