Dalam hal ini, bukan berarti kamu boleh mengonsumsi makanan dan minuman manis dengan berlebihan dan tidak memperhatikan porsi yang masuk ke dalam tubuh.
Jumlah asupannya harusnya dibatasi setidaknya tidak lebih dari 2 sendok makan atau sekitar 50 gram dalam satu harinya.
Nah, 2 sendok makan atau 50 gram tersebut sudah termasuk asupan gula seperti madu, sukrosa, sirup jagung dan pemanis lainnya.
Makanan dan minuman yang manis pun sebaiknya dikonsumsi ketika buka puasa dibandingkan dengan sahur.
BACA JUGA:5 Resep Es Kelapa Muda Buat Buka Puasa, Praktis Tanpa Banyak Bahan
BACA JUGA:Buka Puasa, Jangan Asal Langsung Makan Durian, Cek Disini Dulu Khasiatnya!
Untuk memenuhi asupan gula sebanyak 5 sendok perharinya, maka kamu bisa mengaturnya dengan menerapkan tips 1-2 sendok saat sahur dan 2-3 sendok ketika buka puasa.
Prinsipnya ialah asupan gula ketika buka puasa harus lebih banyak daripada asupan gula saat sahur.
Hal ini karena jika terlalu banyak makan manis saat santap sahur akan membuat tubuh kamu menjadi mudah lapar.
Sehingga aktivitas kamu selama puasa menjadi terganggu.
BACA JUGA:Resep Buko Pandan, Dessert Khas Filipina yang Creamy dan Manis, Cocok Disantap untuk Buka Puasa
BACA JUGA:Ini 10 Jenis Kurma Kualitas Terbaik Untuk Sahur dan Berbuka Puasa Favorit Banyak Orang!
Selain itu, sebaiknya kamu tidak mengonsumsi banyak makanan dan minuman manis dengan gula tambahan.
Dampak mengonsumsi gula tambahan tidak hanya memicu gula darah merosot dratis.
Asupan gula tambahan yang terlalu banyak tentu akan membuat berat badan naik walau sedang berpuasa.
Untuk menyiasatinya, kamu bisa memilih makanan dan minuman dengan gula alami yang juga kaya akan serat dan nutrisi yang tinggi, seperti