Rangkaian gempa bumi ini terjadi sejak pukul 11.22 itu terasa getarannya di sejumlah wilayah Pulau Jawa dan Pulau Kalimantan.
BACA JUGA:Jelang Mudik Lebaran 2024, Ada 529 Bus AKAP dan AKDP Tak Laik Jalan, Kok Bisa?
BACA JUGA:Tersedia 1.830 Posisi, Rekrutmen Bersama BUMN 2024 Resmi Dibuka, Begini Syarat dan Cara Daftarnya
Sementara itu, Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono mengaku kaget dengan adanya dua gempa yang terjadi di Laut Jawa, Provinsi Jawa Timur, Jumat 22 Maret 2024.
Dalam kejadian tersebut, BMKG mencatat dua gempa signifikan.
Pertama, gempa terjadi pukul 11.22 WIB dengan magnitudo 5,9 yang berjarak 37 kilometer arah Barat pulau Bawean.
Kedua, gempa terjadi pukul 15.52 WIB dengan magnitudo 6,5 yang berjarak 35 kilometer arah Barat Pulau Bawean.
BACA JUGA:Kemenag Sumsel Bagikan 10 Ribu Lebih Paket Sembako
BACA JUGA:Gempa M 6,5 Guncang Tuban, Dampak Kerusakan di Pulau Bawean, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami
Kedua gempa tersebut juga mencatat kedalaman yang berbeda.
Gempa pertama, menurut Daryono, terjadi di kedalaman 10 kilometer.
Sedangkan gempa yang kedua terjadi pada kedalaman 12 kilometer.
"Jadi, kalau kita melihat apa yang terjadi di Bawean, kami juga surprise (terkejut)," ujar Daryono dalam jumpa pers daring, Jumat 22 Maret 2024.
BACA JUGA:Capaian Program Sejuta Rumah hingga Akhir Februari 79.568 Unit
BACA JUGA:Lowongan Kerja Terbaru Batas Usia 35 Tahun dari PT Pertamina Training & Consulting (PTC)
Lebih lanjut dikatakannya dua gempa tersebut sebagai kejadian luar biasa.