Di awal persiapan hari Munggah ini, dilakukan pemasangan tarup atau tenda, persiapan bumbu masak, dan lainnya.
9. Munggah
Munggah merupakan puncak prosesi pernikahan adat Palembang.
Acara puncak ini diawali dengan kedatangan rombongan keluarga mempelai pria.
BACA JUGA:Inilah 5 Alasan Anjing Suka Guling-guling di Rumput, Nomor 3 Tidak Pasti Tidak Kalian Sangka
Mereka membawa 12 macam barang antaran, sambil diiringi dengan bunyi rebana.
Antaran lain berupa uang dan perhiasan, aneka kue, hasil bumi, buah-buahan, kosmetik, kain jumputan, batik Palembang, kain songket.
Sampai di kediaman mempelai wanita, Sang ibu mempelai wanita menyambut dan membalutkan kain songket motif lepus pada punggung mempelai pria kemudian membawanya ke kamar mempelai wanita.
Di depan pintu kamar, mempelai pria mengetuk pintu tiga kali.
BACA JUGA:Gak Cuma Alpha Woman, Perempuan Ternyata Punya 6 Kepribadian Lain, Cek Kamu Termasuk yang Mana?
BACA JUGA:Berburu Kebutuhan Lebaran 2024, Ini 5 Mall Terbaik dan Terlengkap di Kota Medan
Setelah pintu dibuka, kain yang menutupi wajah mempelai wanita, disebut buka langse, di buka mempelai pria.
Lalu orang tua mempelai wanita menyuapi nasi ketan kunyit dan ayam panggang ke mempelai, lanjut dengan prosesi cacap-cacapan di mana orang tua mempelai pria mengusap ubun-ubun kedua pengantin dengan air bunga setaman sebagai simbol pemberian nafkah yang terakhir kalinya.
Lalu rangkaian terakhir acara Munggah ditutup saat sang istri memberi sirih kepada suami.