PALPRES.COM - Pisang goreng adalah makanan yang populer dan disukai oleh banyak orang di Indonesia.
Makanan yang terbuat dari pisang yang dicelupkan dalam adonan tepung dan kemudian digoreng hingga berwarna kecoklatan ini sering dijadikan sebagai camilan yang lezat dan menggugah selera.
Namun, sebagian orang berspekulasi bahwa pisang goreng mungkin tidak baik untuk kesehatan karena proses penggorengannya yang mengakibatkan peningkatan jumlah lemak dan kalori.
Dalam artikel ini, kita akan membahas apakah pisang goreng memiliki efek negatif bagi kesehatan.
BACA JUGA:Pj Gubernur Fatoni Ajak LSM dan Aktivis Sumsel Program Gerakan Serentak di Sumsel
Pertama-tama, saat pisang dicelupkan dalam adonan tepung dan kemudian digoreng, kandungan nutrisi pisang dapat berkurang. Pisang sendiri kaya akan serat, vitamin C, potassium, dan nutrisi lain yang baik untuk tubuh.
Namun, proses penggorengan bisa mengurangi jumlah nutrisi ini.
Selain itu, pisang goreng juga bisa menyerap banyak minyak selama proses penggorengan, yang berarti bahwa kandungan lemak dan kalori dalam makanan ini bisa meningkat.
Mengonsumsi pisang goreng secara berlebihan juga dapat membawa dampak negatif bagi kesehatan.
BACA JUGA:Selain Gencarkan Pasar Murah, Kejari OKI Launching Gerakan Peduli Anak Yatim
BACA JUGA:6 Obat Herbal untuk Mengatasi Sakit Kepala, Pengobatan Alami yang Paling Efektif dan Manjur
Kandungan lemak trans dan minyak jenuh dalam minyak yang digunakan untuk menggoreng pisang dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, kolesterol tinggi, dan obesitas.
Selain itu, pisang goreng yang digoreng dalam minyak yang tidak sehat dapat menghasilkan senyawa karsinogenik yang berpotensi merugikan kesehatan.
Berikutnya, pisang goreng juga bisa menjadi makanan berkalori tinggi.