Nama-nama calon bupati lainnya masih berada di bawah 7 persen. Massa yang belum menentukan pilihan 37,3 persen.
Angka persisnya untuk calon lainnya saya lupa.
Secara statistik elektabilitas H Apriyadi tersebut tergolong unggul signifikan.
Pada survei terakhir, elektabilitas H Apriyadi melawan dan unggul dari kandidat lainnya,” ungkap Direktur eksekutif LKPI, Arianto, ST, M.Ikom,Pol.
BACA JUGA:Safari Ramadan Terakhir di Bulan Suci, Pj Bupati Muba disambut Antusias Warga Lawang Wetan
Mantan Koordinator peneliti Lembaga Survei Indonesia (LSI) ini menambahkan, pada uji simulasi pertanyaan semi terbuka dengan menyodorkan beberapa nama-nama calon Bupati Muba dan responden boleh menjawab di luar nama tersebut.
Elektabilitas kandidat Doktor ilmu administrasi pemerintahan Unsri ini tetap konsisten berada di urutan pertama.
Termasuk pada uji simulasi tertutup para calon bupati untuk mengetahui tingkat kemantapan pemilih, elektabilitas mantan Kadis pendidikan Muba ini masih unggul dibandingkan calon-calon bupati lainnya.
Pada uji simulasi tertutup tiga nama calon bupati yang digadang-gadangkan akan maju di pilkada Muba, dukungan terhadap H Apriyadi mencapai angka 63,7 persen.
Dua nama lainnya masih berada di bawah 13 persen dan massa yang belum menentukan pilihan 9,2 persen.
Demikian juga pada uji dua nama calon secara tertutup, elektabilitas H Apriyadi berada di kisaran 69 %-70 persen.
“Tadinya, pada survei bulan Febuari 2023, simulasi tiga nama dan dua nama calon bupati menunjukkan dukungan H Apriyadi masih seimbang dengan Beni Hernedi dan Lucyanti.
Artinya, trend elektbilitas H Apriyadi linear dan positif secara statistik.
BACA JUGA:Disetujui Kemendagri, Pj Bupati Apriyadi Lantik 174 Pejabat Administrasi dan Fungsional
Selain itu, tingkat kedikenalan (popularitas) dan kedisukaan (elektabilitas) H Apriyadi terus meningkat dan linear dan tidak ada korelasi negatif.