10 Aneka Dodol Khas Indonesia yang Rasanya Super Legit, Cocok Jadi Hidangan Saat Hari Raya Idul Fitri

Sabtu 06-04-2024,17:13 WIB
Reporter : Rida Satriani
Editor : Juli Aulia

Dodol ini biasanya dihidangkan dalam bentuk cair dengan tekstur yang kental dan lembut, atau dalam bentuk padat yang keras dan berwarna putih. 

BACA JUGA:Selain Pisang, Ini 4 Resep Kreasi Aneka Kolak Manis dan Legit Cocok untuk Buka Puasa

BACA JUGA:Tak Melulu Nastar, Ini 6 Kue Lebaran Tradisional Berbagai Daerah di Indonesia, Cita Rasa yang Legit dan Khas

Wajit Cililin biasanya dihidangkan dengan nasi hangat atau dilengkapi dengan aneka topping seperti keju parut, kacang tanah, atau buah-buahan.

3. Jenang kudus

Jenang adalah sebuah dodol khas Indoneisa dari Kota Kudus, Jawa Tengah, yang umumnya dibuat dari tepung beras ketan atau tepung ketan lalu dimasak dengan santan, gula merah atau gula pasir. 

Makanan ini memiliki rasa manis dan tekstur kenyal saat dimakan. 

BACA JUGA:6 Kue Tradisional Khas Palembang, Cita Rasa Legit dan Gurih, Bahkan Sudah Ada Sejak Zaman Kolonial Belanda!

BACA JUGA:Rasakan Kelezatan Kue Lumpang Khas Palembang yang Legit dan Kenyal, Begini Cara Membuatnya, Simpel dan Praktis

Jenang juga memiliki berbagai varian rasa, seperti coklat, susu, capuccino, mocca, durian, nangka, pandan, dan cocopandan.

4. Gelinak

Gelinak adalah dodol khas Indonesia yang berasal dari daerah Garut, Jawa Barat yang teksturnya lebih kering dan kesat dibandingkan dodol lainnya. 

Dodol ini memiliki cita rasa manis dan biasanya diproduksi oleh industri, bukan hanya rumahan. 

BACA JUGA:Rasakan Kelezatan Kue Lumpang Khas Palembang yang Legit dan Kenyal, Begini Cara Membuatnya, Simpel dan Praktis

BACA JUGA:Jadi Menu Takjil Khas Ramadan! Ini 3 Resep Kolak Super Legit, Pelipur Dahaga Setelah Seharian Berpuasa

Gelinak juga memiliki varian rasa seperti dodol kacang, dodol wijen, dodol durian, dodol nangka, dan buah-buahan lainnya. 

Kategori :