Pasalnya, aktivitas sampah di Kota Palembang terangkat semuanya.
Mulai dari sampah yang berasal dari perumahan, mal, rumah tangga, dan juga sampah dari pasar.
Karena sampah-sampah tersebut harus steril di hari Lebaran.
BACA JUGA:6.000 Kuota Tersedia, Pj Walikota Palembang Ratu Dewa Minta Honorer Ikut Seleksi PPPK
BACA JUGA:Prediksi Line Up Timnas Indonesia U-23 Vs Australia, Sanggup Menang Tanpa Jenner dan Sananta?
Karena diharapkan aktivitas pasar kosong dan agar tidak ada kondisi penumpukan sampah.
Di mana sampah-sampah itu diangkut di malam Lebaran sampai pukul 4-5 pagi,” tuturnya.
Sedangkan, di hari lebaran tanggal 10 dan juga 11 April, jumlah volume sampah mulai stabil kembali di angka 700 ton.
Kemudian, pada H+4 pasca lebaran banyak rumah makan yang diangkut karena rumah makan kembali buka.
BACA JUGA:Kaya Manfaat, Ini 6 Khasiat Akar Alang-Alang Bagi Kesehatan Tubuh Manusia
“Jadi diharapkan di H+5, H+6 diharapkan volume sampah bisa stabil lagi.
Mungkin volumenya dikisaran angka 700-750 ton per hari,” pungkasnya.