Goodbye Macet Lebaran! Awal 2025 Tol Palembang Ini Segera Beroperasi Mudik ke Provinsi Tetangga Cuma 3,5 Jam

Sabtu 20-04-2024,11:01 WIB
Reporter : Agus Pongki
Editor : Sri Devi

PALPRES.COM - Sebentar lagi pembangunan jalan tol ruas Palembang-Betung, sebagai bagian dari Jalan Tol Kapalbetung akan segera selesai jelang akhir tahun 2024. Goodbye macet lebaran! Awal 2025 Tol Palembang ini segera beroperasi, mudik ke provinsi tetangga Jambi cuma 3,5 jam.

Jalan Tol Kayu Agung-Palembang-Betung (Kapalbetung) memiliki panjang 112 km merupakan bagian dari Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) dan terbentang sepanjang 2.107 km.

Jalan tol ini akan menghubungkan Provinsi Lampung hingga Aceh di Pulau Sumatera.

Sementara untuk segmen Kayuagung - Palembang/Kramasan dengan panjang 42 km diketahui telah beroperasi sejak April 2020.

BACA JUGA: Libur Lebaran Penumpang Bandara SMB II Palembang Meningkat 12 Persen

BACA JUGA:Kloter Pertama Embarkasi Palembang Berangkat 12 Mei 2024

Saat ini, pembangunan jalan tol segmen Palembang/Kramasan-Pangkalan Balai yang memiliki panjang 55 km sedang dalam proses konstruksi dengan kemajuan 75 persen. 

Sedangkan untuk bagian akhir, Pangkalan Balai-Betung dengan panjang 15 km masih dalam tahap pengadaan tanah.

Menteri Basuki menyampaikan bahwa Kementerian PUPR, pemerintah daerah, jajaran kontraktor pelaksana, dan BUJT sepakat untuk bersama-sama mempercepat penyelesaian ruas Palembang - Betung. 

Selain itu, Menteri Basukit tak lupa menegaskan bahwa kondisi pembebasan lahan untuk Jalan Tol Kapalbetung sebentar lagi akan rampung.

BACA JUGA:Pendaftaran Relawan Bakti BUMN Batch V Resmi Dibuka, Ini Persyaratan dan Kegiatannya, Jangan Dilewatkan!

BACA JUGA:Kabar Gembira! Hasil Seleksi Administrasi Rekrutmen Bersama BUMN 2024 Telah Dirilis, Begini Cara Ceknya

“Kami segera menambah personil untuk membantu percepatan pembebasan lahan, khususnya mulai dari Pangkalan Balai ke Betung dengan jarak 15 km, nantinya Pemerintah Daerah dan BPN juga turut terlibat membantu dan Kami menghargai betul mekanisme pembebasan lahan yang sudah berjalan dan konsisten menggunakan mekanisme tersebut,” kata Menteri Basuki dalam keterangannya.

Lanjut Hingga ke Jambi

PT Waskita Sriwijaya Tol yang mengelola Jalan Tol ini dan perusahaan Badan Usaha Jalan Tol (BUJT), dan pembangunannya telah menelan investasi sebesar Rp22,16 triliun. 

Kategori :