Ketika tangan kotor mikroogranismen yang tak kasat mata akan menempel ditangan tanpa sengaja akan ke area itu.
Maka dari itu cobalah biasanya mencuci tangan dengan sabun karena bisa cegah penyakit.
2. Tidak merokok
Rokok dapat meningkatkan risiko infeksi sistemik sehingga bisa merubah struktur dan saluran pernapasan berfungsi.
BACA JUGA:7 Dekade Berjuang Melawan Penyakit Polio, Paul Si ‘Paru-paru Besi’ Berpulang
Secara normal pada saluran pernapasan terdapat silia yang berfungsi untuk membersihkan kotoran termasuk mikroorganisme dari udara supaya tidak tersangkut dan paru-paru.
Tidak hanya itu saja silia pun sangat bantu dalam mengeluarkan lendir dari dalam paru-paru.
Namun merokok bisa mengurangi jumlah dan efisiensi selia.
Apabila selia tidak optimal maka akan lebih banyak kotoran debu dan partikel yang masuk dan menetap di paru-paru.
BACA JUGA:Ga Nyangka! 6 Bahan Alami Ini Ampuh Bersihkan Paru-Paru, Bikin Napas Jadi Lebih Lega
Selain itu iritasi dan peradangan saluran bronkial juga bisa terjadi hal ini dapat menyebabkan batuk jangka panjang dan infeksi saluran pernapasan termasuk infeksi paru-paru.
3. Menghindari kerumunan
Poin ketiga itu coba menghindari kerumunan sebab salah satunya infeksi bisa terjadi disebabkan oleh individu yang terinfeksi duluan.
Mikroorganisme pada penderita infeksi saluran pernapasan termasuk infeksi paru besar akan menyebabkan kontak fisik antara individu satu dengan individu lain.
BACA JUGA:Ini 4 Cara Menjaga Kondisi Paru-paru agar Tetap Sehat, Apa Saja?
Kompetisik akan membuat tingkat tinggi badan mikroorganisme menjadi lebih tinggi.