Saat itu, Jokowi menyebutkan bahwa kelanjutan megaproyek tersebut memerlukan keputusan yang tepat.
Menurut Jokowi, proyek tersebut menghabiskan anggaran triliunan rupiah, sehingga memerlukan keputusan apakah dilanjutkan atau tidak dilanjutkan.
Jika dilanjutkan, Jokowi menyebut apakah fungsinya masih sama seperti lama untuk sekolah olahraga.
BACA JUGA:Jakarta Punya Tol Bertingkat Pertama di Indonesia, Segini Anggaran Per Kilometernya
BACA JUGA:Daftar Kota Terbersih di Indonesia Versi KLHK Tahun 2024, Kota Kamu Termasuk Gak?
Sayangnya, hingga kini proyek itu tak dilanjutkan dengan berbagai pertimbangan.
Dimana salah satu pertimbangannya adalah tanah yang labil lantaran lokasinya berada di perbukitan yang rawan longsor.
Demikianlah informasi mengenai terbongkarnya skandal korupsi megaproyek senilai Rp2,5 triliun di Semarang.