JAKARTA, PALPRES.COM – Sebanyak 7 orang WNI pekerja Scammer Online yang terjebak di Golden Triangle Special Economic Zone (GTSEZ), Laos, berhasil dipulangkan ke Tanah Air.
Sebagaimana dikutip dari laman resmi website Kemlu, kemlu.go.id, pemulangan ke 7 Pekerja Migran Indonesia (PMI) WNI, dibantu fasilitasi oleh Kementerian Luar Negeri (Kemlu) melalui KBRI Vientiane, Laos.
Ketujuh WNI tersebut tiba di Jakarta dengan pesawat Thai Lion air dari Laos, setelah transit di Bangkok, Thailand, 2 Mei 2024.
Awalnya kepada pihak KBRI, ketujuh WNI tersebut mengatakan bahwa pihak perusahaan sudah mengeluarkan mereka.
BACA JUGA:Inilah 2 Keuntungan Guinea saat Jumpa Timnas Indonesia U-23 di Play-off Olimpiade 2024, Apa Saja Ya?
Saat itu, para pekerja migran Indonesia ini terjebak di kawasan Golden Triangle Special Economic Zone (GTSEZ).
Sementara paspor 5 WNI masih ditahan pihak perusahaan.
Sedangkan 2 lainnya memegang paspor statusnya visa overstay sejak 18 April 2024.
Terkait kondisi itu, Kemlu melalui KBRI Vientiane, Laos, menempuh upaya penyelesaian melalui jalur diplomatik.
BACA JUGA:Chery OMODA E5 Hadirkan Fitur Car Link O Untuk Pengalaman Baru dari Mobil Futuristik
BACA JUGA:ABC Stories Bukti Komitmen Wuling Untuk Menjadi Brand EV No.1 Indonesia
Tim KBRI lantas berusaha agar para WNI dievakuasi ke penginapan di Provinsi Bokeo, Laos.
Sambil menunggu perkembangan mediasi 7 WNI dengan pihak perusahaan.
Selain untuk meminta hak dokumen paspor para WNI.