Selain figur-figur tersebut mempunyai latar belakang pendidikan yang bagus, baik non-formal (pondok pesantren) maupun formal.
BACA JUGA:Resmi Berakhir, Ini Daftar Pemenang MTQ XXX Tingkat Provinsi Sumsel di Muba
BACA JUGA:Ratu Dewa Mau Maju Pilkada Palembang, Masih Fokus Selesaikan Tugas Selaku Pj Walikota
Ditambahkan Ustaz, Marjianto, S.Q, S.H, M.H, Ketua Jam’iyyah Ruqyah Aswaja Lubuklinggau. bahwa Konfercab tersebut merupakan permusyawaratan tertinggi tingkat cabang.
Acara itu akan dihadiri oleh Perwakilan Majelis Wakil Cabang (MWC) NU dari Kecamatan se Kota Lubuklinggau.
Dalam Konfercab itu akan dibahas pertanggungjawaban pengurus lama, dan evaluasi perjalanan PCNU.
Lalu, juga dibahas terkait program kerja, anggaran, organisasi, rekomendasi, bahtsul masail, sekaligus suksesi kepemimpinan PC NU ke depan.
BACA JUGA:5 Mobil Klasik Rilis Tahun 80an yang Saat Ini Masih Diburu Para Kolektor, Nomor 4 Ga Nyangka Banget
BACA JUGA:Vanja Bukilic Resmi Jadi Tandem Megawati di Red Sparks
Dalam Konfercab nanti, lanjutnya, akan dipilih Rais Syuriyah dan Ketua Tanfidziyah Pengurus Cabang NU untuk periode 5 tahun kedepan.
“Ini salah satu momen krusial dalam menentukan kepemimpinan NU di tingkat kabupaten/kota,” tukas Ustaz lulusan Perguruan Tinggi Ilmu Al Qur’an Jakarta ini.
Nahdlatul Ulama
Nahdlatul Ulama adalah organisasi keagamaan Islam Indonesia didirikan oleh Hasyim Asy'ari, kepala Pondok Pesantren Tebuireng dari Jombang, Jawa Timur.
BACA JUGA:Hujan Air Mata di Ruang Ganti Timnas Indonesia U-23 Usai Gagal ke Olimpiade Paris 2024
BACA JUGA:5 Mobil Lawas Ini Masih Dicari Kolektor, Harganya Capai MIliaran
Nahdlatul Ulama memiliki anggota lebih dari 95 juta pada 2021.