Dapat Instruksi Presiden, Bali Bangun Istana Kepresidenan Seluas 19 Hektare, Kalahkan IKN?

Jumat 10-05-2024,13:44 WIB
Reporter : Mujianto
Editor : Sulis Utomo

Wisma Merdeka mempunyai luas mencapai 1.200 m2 yang berfungsi untuk menerima tamu negara.

BACA JUGA:8 Tanaman yang Dipercaya Bisa Mengusir Makhluk Halus di Sekitar Rumah, Coba Tanam Supaya Rumah Tentram

BACA JUGA:Kapolda Sumsel Gelar Rapat Pembersihan Lahan HGU PT Bumi Sawindo Permai di Wilayah IUP PTBA

Sedangkan Wisma Negara mempunyai luas 1.476 m2 yang difungsikan untuk ruang khusus bagi tamu negara.

Tak hanya itu, ada juga 3 gedung pendukung yaitu Wisma Yudhistira, Wisma Bima dan Balai Wantilan.

Ternyata, proyek itu merupakan instruksi langsung dari Presiden Soekarno pasca proklamasi.

Setelah istana kepresidenan jadi, kemudian diberi nama sebagai Istana Tampak Siring yang lokasinya berada di Kabupaten Gianyar Bali.

BACA JUGA:Tergolong Langka, 10 Jenis Tanaman Hias Ini Bernilai Fantastis di Bulan Mei 2024

BACA JUGA:8 Kampus Luar Negeri yang Paling Diminati Orang Indonesia, Ada Kampus Impianmu?

Mulai dikerjakan tahun 1957, proyek tersebut baru selesai penuh pada tahun 1960.

Istana Tampak Siring adalah istana kepresidenan pertama yang dibangun setelah Indonesia merdeka.

Sebab, beberapa istana kepresidenan yang ada merupakan bekas peninggalan kolonial Belanda.

Banyak tamu negara yang telah mengunjungi tempat indah di Bali tersebut.

BACA JUGA:Inilah Bacaan Ajian Qulhu Geni dan Qulhu Sungsang Sunan Ampel, Raja Jin Tanah Jawa Sampai Tunduk

BACA JUGA:PANAS! 4 Wartawan Senior Berebut Kursi Ketua PWI OKI, Siapa Terkuat? Ini Sosoknya

Seperti Raja Bhumibol Adulyadej dari Thailan dan permaisurinya pada 1957.

Kategori :