Benarkah Micin Berbahaya Bagi Kesehatan? Simak Penjelasan Berikut Biar Gak Gagal Paham

Kamis 16-05-2024,11:48 WIB
Reporter : Citra Utama
Editor : Iqbal DJ

MSG atau micin bukanlah zat berbahaya. 

Ini yang mengatakan World Health Organization (WHO), Food and Agriculture Organization (FAO), dan Kementerian Kesehatan RI.

Tapi memang micin tidak boleh dikonsumsi berlebihan karena dapat menyebabkan efek buruk. 

Salah satu penelitian terbitan American Journal of Clinical Nutrition juga menyatakan bahwa masyarakat luas tetap harus waspada terhadap efek samping kesehatan yang mungkin terjadi akibat makan MSG dan agar lebih bijak mengatur porsinya. 

Oleh karena itu, Badan Pengawas Obat dan Makanan AS meminta produsen makanan dan restoran-restoran untuk tetap mencantumkan MSG dalam daftar komposisi produk mereka.

 

MSG Bermanfaat bagi Kesehatan

Rumah-rumah sakit menggantikan garam dalam pengolahan makanan untuk pasien dengan monosodium glutamat karena MSG mengandung lebih sedikit natrium dibandingkan garam dapur biasa. 

Oleh karena itu, penyedap rasa menjadi lebih aman untuk pasien pengidap hipertensi atau yang harus menghindari garam dalam dietnya.

Kandungan natrium pada MSG hanya sebesar 12 persen, sedangkan pada garam meja mencapai 40 persen.

 

ASI pun Mengandung MSG

Ternyata ASI juga mengandung micin loh!

The American Academy of Pediatrics mengungkapkan fakta mengejutkan bahwa MSG atau micin tidak memiliki dampak buruk yang signifikan pada ibu menyusui dan bayi ASI yang ibunya terpapar MSG.

Buktinya, MSG terdapat dalam ASI secara alami dan kandungannya 10 kali lipat dibanding susu sapi.

Keberadaan MSG dapat membuat cita rasa makanan menjadi lebih nikmat, bahkan dapat membuat nafsu makan bertambah. 

Kategori :