4 Jenis Biang Keringat dan Cara Mengatasinya, Jangan Buru-buru Minum Obat
4 Jenis Biang Keringat dan Cara Mengatasinya, Jangan Buru-buru Minum Obat-SB30Health-YT
PALPRES.COM- Musim panas identik dengan munculnya biang keringat.
Biang keringat terjadi karena kelenjar keringat tersumbat.
Sehingga memicu munculnya ruam merah di permukaan kulit.
Ruam merah ini biasanya disebut miliaria atau heat rash.
BACA JUGA:Tubuh Tidak Berkeringat Saat Olahraga? Bisa Jadi Disebabkan 5 Hal Ini
BACA JUGA:7 Penyebab Telapak Tangan Sering Berkeringat, Bisa Pertanda Mengalami Sakit Serius
Biang keringat umumnya banyak dialami oleh anak-anak dan bayi.
Wajar karena anak-anak untuk kelenjar keringatnya memang belum berkembang sempurna.
Meski begitu, orang dewasa juga kerap menderita biang keringat.
Perlu diketahui, jika biang keringat merupakan jenis penyakit kulit.
BACA JUGA:Kenapa Bayi Banyak Berkeringat Saat Tidur? Ketahui Penyebabnya Ini
BACA JUGA:Auto Mandi Keringat, Ini 5 Daerah Terpanas di Jombang Jawa Timur
Tandanya yakni dengan munculnya ruam merah serta disertai rasa gatal.
Pemicu terjadinya miliaria yakni ketika kelenjar keringat tersumbat.
Alhasil akan muncul ruam kemerahan pada kulit.
Biasanya biang keringat akan muncul di beberapa bagian tubuh.
BACA JUGA:5 Cara Menghilangkan Bau Badan Alami, Tidak Hanya Bebas Keringat Kulit Ketiak Jadi Glowing
Namun kerap ditemui di sekitar leher dan dada.
Ternyata biang keringat sebenarnya tidak perlu diobati secara khusus, karena bisa hilang dengan sendirinya.
Mungkin belum banyak yang tahu, jika biang keringat ini jenisnya berbeda.
Hal ini juga sesuai dengan tempat munculnya biang keringat.
BACA JUGA:4 Manfaat Air Beras untuk Wajah dan Cara Menggunakannya, Rahasia Kulit Glowing Bebas Jerawat
BACA JUGA:7 Makanan yang Wajib Dikonsumsi di Usia 40 Tahun ke Atas, Bikin Kulit Tetap Awet Muda
Berikut jenis-jenis biang keringat
1. Miliaria Crystallina
Miliaria crystallina yakni jenis biang keringat yang bisa dikategorikan cukup ringan.
Jenis ini terjadi karena disebabkan pori-pori kelenjar keringat yang tersumbat.
BACA JUGA:Inilah 5 Makanan yang Ampuh Mengatasi Kulit Kering dari Dalam Tubuh
BACA JUGA:Rekomendasi Produk Kecantikan yang Ampuh Atasi Warna Kulit yang Terlihat Tidak Merata di Wajah
Sehingga akan memicu munculnya bintil kecil dengan ukuran 1-2 milimeter yang warnanya putih disertai berisi cairan.
Hanya saja Miliaria crystallina umumnya tidak menyebabkan rasa gatal dan perih.
2. Miliaria Rubra
Biang keringat lainnya yakni Miliar Rubra.
BACA JUGA:Rekomendasi 9 Merek Bleaching untuk Memutihkan Kulit dengan Cepat, Bisa Bikin Kulit Sehat Juga Lho
BACA JUGA:Cara Agar Rambut Cepat Tumbuh Panjang dan Tebal dengan Bahan Alami, Cukup Oleskan di Kulit Kepala!
Jenis ini biasanya muncul pada lapisan kulit yang lebih dalam jika dibandingkan miliaria crystallina.
Ruam merah dengan rasa gatal yang menyengat menjadi salah satu tanda Miliaria rubra.
3. Miliaria Pustulosa
Miliaria Pustulosa merupakan jenis biang keringat yang berkembang dari miliaria rubra yang kondisinya sudah meradang dan infeksi.
BACA JUGA:Benarkah Kacang Almond Dapat Membantu Melembabkan Kulit?, Cocok Buat Kamu Kulit Kering
BACA JUGA:Punya Tangan Belang? Begini 8 Cara Mengatasi Kulit Belang dengan Menggunakan Bahan Alami
Parahnya lagi biang keringat jenis ini akan menyebabkan bintil merah yang isinya nanah.
Sehingga warnanya bisa berubah menjadi kuning atau putih.
Bahkan jika biang keringat jumlahnya meluas bisa membuat penderitanya merasakan demam.
4. Miliaria Profunda
BACA JUGA:Ingin Kulit Tetap Sehat dan Terawat? Cobain 4 Produk Body Serum Terbaik Untuk Kulit
BACA JUGA:7 Jus Buah dan Sayur yang Efektif Mengatasi Kulit Berjerawat, Bikin Kulit Cerah Mulus Berseri
Jenis biang keringat yang terjadi di lapisan dermis dalam kulit yakni miliaria profunda.
Biasanya ditandai dengan munculnya bintil berwarna merah dengan ukuran lebih besar.
Perlu diketahui, jika biang keringat jenis ini jarang diderita dan ditemukan, karena sifatnya kronis dan kambuhan.
Setelah mengetahui jenis biang keringat, berikut cara mengatasinya
BACA JUGA:7 Jus Buah dan Sayur yang Efektif Mengatasi Kulit Berjerawat, Bikin Kulit Cerah Mulus Berseri
BACA JUGA:4 Merk Lulur Paling Bagus untuk Badan Kamu, Kulit Jadi Halus dan Mulus
Ternyata biang keringat bisa sembuh dengan sendirinya setelah beberapa hari.
Meski begitu, untuk mengurangi rasa gatal pada kulit bisa menjalani pengobatan atau perawatan.
Hal itu juga untuk mempercepat penyembuhan biang keringat.
Ada beberapa cara agar biang keringat cepat menghilang, antara lain:
BACA JUGA:Jangan Anggap Sepele, Berikut 7 Kebiasaan Penyebab Kanker Kulit, Salah Satunya Karena Pakaian
BACA JUGA:Acne Fighter Merapat! Ini 5 Pilihan Clay Mask untuk Kulit Berjerawat, Harga Mulai 20 Ribuan aja!
1.Disarankan untuk melakukan kompres dingin khususnya di bagian tubuh yang terdapat biang keringat
Lakukan hal ini sekitar 15-20 menit.
2.Bagi yang menderita biang keringat lebih baik untuk lebih meningkatkan dan menjaga kebersihan tubuh.
3.Untuk mengurangi rasa gatal bisa menggunakan lotion calamine, yang memiliki kandungan zinc oxide.
4.Minum obat bisa dilakukan namun dengan beberapa catatan kondisi.
Obat antihistamin bisa menjadi rekomendasinya.
Obat ini bisa meredakan rasa gatal pada kulit sekaligus mengurangi ruam merah.
Hanya saja untuk minum obat ini lebih baik konsultasi terlebih dahulu dengan dokter.
BACA JUGA:Jangan Salah Lagi, Berikut 4 Cara Mudah Mengetahui Jenis Kulit Wajah, Yuk Cobain
BACA JUGA:7 Rekomendasi Body Serum yang Ampuh Mencerahkan Kulit, Bebas Kusam Glowing Sepanjang Hari
Perlu diketahui juga, ada beberapa gejala biang keringat agar tidak salah.
Umumnya biang keringat gejala yang mudah dikenali munculnya ruam merah.
Serta dibarengi dengan bintil-bintil kecil yang perih dan terasa gatal.
Terutama pada bagian yang sering terjadi penumpukan keringat.
BACA JUGA:8 Produk Skincare Ampuh Atasi Wajah Iritasi dan Kulit Sensitif, Kunci Kulit Kinclong
Seperti leher, punggung, selangkangan, dan dada.
Meski tidak menyebabkan penyakit serius, kamu harus segera melakukan konsultasi dengan dokter jika biang keringat disertai dengan gejala tertentu.
Kondisi yang pertama yakni munculnya bintik yang berwarna merah dengan kondisi membengkak dan terasa sakit.
Lalu bintil-bintil kecil mengeluarkan nanah, kemudian disertai dengan demam dan menggigil.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: