PALEMBANG,PALPRES.COM- Kelompok terbang (Kloter) 8 Embarkasi Palembang asal Kota Palembang tiba di asrama haji Sumsel, Selasa 21 Mei 2024 pagi.
Jemaah haji setibanya di embarkasi menerima berbagai layanan.
Kabid Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kanwil Kemenag Sumsel Armet Dachil mengatakan, setiba di asrama haji, jemaah akan melalui proses pemeriksaan suhu tubuh sebelum memasuki aula.
Jemaah kemudian menerima living cost, pembagian gelang, pembagian kartu akomodasi dan konsumsi serta pemeriksaan kesehatan tahap ketiga.
BACA JUGA:Jemaah Haji Kloter 7 Palembang Terbang Menuju Madinah Dini Hari, Kloter 8 Masuk Asrama Haji
BACA JUGA:128 Ribu Jemaah Haji Reguler 2024 Dapat Layanan Fast Track dari 3 Bandara
Armet juga menjelaskan bahwa layanan penerimaan jamaah sudah sejak 2006 dilakukan dengan menerapkan One Stop Service.
Ada beberapa sarana dan prasarana yang disediakan untuk lansia dan disabilitas seperti jalur fast track, kendaraan antar jemput jemaah, ambulan, kursi roda, kamar khusus lansia dan disabilitas, serta prioritas kursi bisnis di pesawat
“Untuk pengguna kursi roda, lansia, disabilitas maka akan mendapatkan pelayanan lebih dulu. Ini merupakan bentuk pelayanan maksimal yang kita berikan kepada jemaah haji, tentunya bagi pengguna kursi roda, lansia, disabilitas kita berikan pelayanan lebih dulu, untuk memberikan kenyamanan kepada jemaah haji,” ujar Armet.
Selain itu, adapula layanan lain yang diterima jemaah yaitu penerimaan bagasi jemaah haji sehari sebelum jemaah masuk embarkasi.
BACA JUGA:Hari Ini, Jemaah Haji Kloter 1 Palembang Bertolak dari Madinah Menuju Mekkah
BACA JUGA:Masyaa Allah, Tahun Ini Jemaah Haji Bisa Menyaksikan Matahari Tepat di Atas Ka'bah, Kapan Waktunya?
Kemudian layanan konsumsi, layanan akomodasi, layanan transportasi, layanan kesehatan/poliklinik, layanan pemantapan manasik haji serta sosialisasi penggunaan fasilitas pesawat dan pemantapan karu dan karom.
“Ada juga inovasi di tahun ini, di mana jemaah dapat memesan makanan sesuai kebutuhan kesehatan dengan catatan menginformasikan melalui petugas kloter paling lambat sehari sebelum masuk asrama haji,” jelas Armet.
Dalam memberikan pelayana terhadap jemaah ini, Kementerian Agama bekerjasama dengan instansi terkait yaitu Pemprov Sumsel, Pengelola Asrama Haji Sumsel, TNI dan Polri, Dinas Kesehatan Provinsi Sumsel, Balai Kekarantinaan Kesehatan (BKK) Palembang, Kantor Imigrasi Palembang, Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai, Saudi Arabian Airlines, Angkasa Pura II Palembang, dan DAMRI.