Sebelumnya, puluhan bidan dari berbagai Kecamatan di Kabupaten Musi Banyuasin mendatangi kantor Pemkab Muba, Senin 27 Mei 2024 pagi.
BACA JUGA:Gaji ke-13 Sebentar Lagi Cair, ASN dan TNI-Polri Akan Terima Segini Berikut Tunjangannya
Kedatangan puluhan bidan untuk mengadu tersebut, diterima langsung Sekda Muba Apriyadi Mahmud.
Puluhan bidan itu tampak sedih, bahkan beberapa ada yang sambil menangis saat menemui Sekda Apriyadi.
Mereka kecewa, lantaran pihak BKN dan Kementerian Kesehatan belum ada kejelasan untuk menandatangani dan mengeluarkan SK PPPK.
"Ada 24 Bidan Sarjana Terapan mendaftar PPPK untuk jabatan fungsional dengan persyaratan bidan pendidik.
BACA JUGA:Praktekan! Ini 10 Cara Mendidik Anak Remaja Zaman Now, Orangtua Wajib Paham
BACA JUGA:100 Titik di Kota Palembang Dipasang Lampu PJU, Ratu Dewa Pastikan Kawasan Gandus Jadi Terang
Namun diakhir berubah menjadi bidan klinis dari BKN dan Kemenkes.
Jadi belum ada kejelasan hingga saat ini," ungkap Ketua Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Kabupaten Muba, Sumarni.
Ia mengaku, kondisi saat ini nihil tindak lanjut dari Kemenkes.
Selain itu, persoalan ini bukan hanya terjadi di Musi Banyuasin, tetapi nasional.
BACA JUGA:Ini 7 Weton Anti Santet, Memiliki Pagar Gaib Menurut Primbon Jawa
BACA JUGA:Otoritas Palestina Ingin Memerintah Diwilayah Gaza, Palestina SUDAH MERDEKA?
"Kami berharap lewat Pak Apriyadi, agar permasalahan yang dihadapi ini bisa disampaikan ke Pemerintah Pusat," tuturnya.