Abdul Khalim pada kesempatan itu, berbagi praktik pengelolaan wakaf di sekolah yang dikelola pihaknya, yakni Sekolah Al Syukro Universal dan Sekolah SMART Cibinong.
BACA JUGA:Kamu Kelahiran Januari? Ini 13 Karakter dan Fakta Unik yang Wajib Diketahui
Dijelaskan Abdul Khalim, Dompet Dhuafa memiliki miniature pengelolaan wakaf dibidang Pendidikan.
Sekolah Al Syukro Universal di Tangerang Selatan, dan Sekolah SMART Cibinong di Klapanunggal.
Diungkap Khalim, kedua sekolah itu mampu surplus hingga Miliaran.
Padahal kedua sekolah itu tanpa membuka donasi dan meminta bantuan.
BACA JUGA:Timnas Indonesia Vs Tanzania, Calvin Verdonk Belum Bisa Main Gara-gara Hal Ini
BACA JUGA:Laga Timnas Indonesia Vs Tanzania Berubah Uji Coba Biasa, Tanpa Poin FIFA, Permintaan Shin Tae-yong
Dalam menyelenggarakan Pendidikan berkualitas, diakui Khalim, butuh dana yang tidak sedikit.
SDM berkualitas, fasilitas lengkap, dan kurikulum terbaik, juga dihasilkan melalui proses yang tidak murah.
Sehingga akibatnya, hal tersebut menjadikan Pendidikan hanya terjangkau oleh kalangan atas.
Tapi dengan skema Wakaf, menurut Khalim, Pendidikan berkualitas pun juga bisa dijangkau oleh semua kalangan.
BACA JUGA:Lowongan Kerja Perusahaan Coil Center PT JFE Shoji Steel Indonesia Lulusan SMA SMK Merapat
BACA JUGA:Buya Yahya Sebut Tanda Umroh dan Haji Mabrur, Awas Bisa Bikin Sombong!
Ditambahkan Khalim, walau sekolah wakaf yang pihaknya kelola berbayar, namun biayanya tak semahal sekolah setara.