Selain uang dan trofi yang menambah kebanggaan, juara diambil juga dari yang berhasil menancing ikan terberat.
Menurut Ema, salah satu panitia lomba, setiap peserta juga akan mendapatkan sertifikat sebagai tanda partisipasi mereka.
Sertifikat itu, lanjut Ema, menjadi bukti bahwa dia telah ikut serta dalam lomba mancing PWI Sumsel yang penuh makna ini.
Sementara itu Ketua DKP PWI Sumsel, Ocktap Riyadi SH, mengaku bahagia bisa berada di sini bersama keluarga besar PWI Sumsel dan para peserta lomba mancing.
Ocktap pun mengucapkan terima kasih, atas partisipasi dan antusiasme rekan-rekan sekalian.
Diketahui, sebelumnya lomba mancing dalam rangka HPN digelar PWI Sumsel di Sekanak Lambidaro.
“Namun, untuk tahun ini, kita memutuskan untuk memindahkan acara ini ke kolam pemancingan.
Saya pribadi memang memiliki hobi memancing dan sering memancing di sungai, bahkan pernah mendapatkan ikan Mayong.
Saya yakin banyak dari kita yang juga memiliki kesenangan yang sama,” papar Ocktap yang memang dikenal sebagai pemanding kawakan ini.
Ocktap berharap kegiatan ini bisa menjadi agenda tahunan PWI Sumsel.
“Meskipun hadiah yang kami sediakan saat ini mungkin masih tergolong kecil, namun kami berjanji tahun depan akan ada peningkatan dan hadiah yang lebih besar,” tukasnya.