Pilih Tarik Dana dari BSI, PP Muhammadiyah Alihkan ke Bank Syariah Ini, Berikut Alasannya

Minggu 09-06-2024,14:49 WIB
Reporter : Ella Sulistiana
Editor : Ella Sulistiana

PALPRES.COM- Kabar PP Muhammadiyah yang lebih memilih tarik dana dari BSI (Bank Syariah Indonesia) mengejutkan banyak pihak.

Organisasi Islam terbesar di Indonesia ini memiliki alasan melakukan tarik dana dari BSI yang jumlahnya diperkirakan mencapai Rp1,8 Triliun.

Mengenai penarikan dana dari BSI ini tercantum pada Memo Muhammadiyah bernomor 320/1.0/A/2024 tentang Konsolidasi Dana, memo ini dikeluarkan pada 30 Mei 2024. 

Dalam memo tersebut ditujukan untuk berbagai pihak, seperti Majelis Pendidikan Tinggi Penelitian dan Pengembangan PP Muhammadiyah.

BACA JUGA:Biaya Transaksi Kartu BSI di ATM Mandiri Berubah Terhitung Tanggal Ini, BSI Palembang Tambah Jumlah ATM

BACA JUGA:BSI Scholarship Berikan Beasiswa ke 5.195 Mahasiswa dan Pelajar, Tersebar di 90 Perguruan Tinggi

Lalu kepada Majelis Pembinaan Kesehatan Umum PP Muhammadiyah.

Pimpinan Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiyah, Pimpinan Rumah Sakit Muhammadiyah dan Aisyiyah, dan Pimpinan Badan Usaha Milik Muhammadiyah.

Diketahui memo tersebut juga ditandatangani oleh Ketua Muhammadiyah Agung Danarto dan Sekretaris Muhammadiyah Muhammad Sayuti.

Penarikan dana dari BSI ini juga sesuai dengan hasil keputusan sebagai tindak lanjut dari pertemuan bersama pimpinan PP Muhammadiyah.

BACA JUGA:Israel Bantai Ratusan Pengungsi, Presiden Palestina Desak PBB Gelar Sidang Darurat

BACA JUGA:Mau Nonaktifkan BPJS Kesehatan? Begini Caranya, Proses Cepat dan Mudah

Serta Amal Usaha Muhammadiyah tentang konsolidasi keuangan AUM di Yogyakarta 26 Mei lalu.

Kabar penarikan dana dari BSI ini juga dijelaskan Ketua PP Muhammadiyah, Anwar Abbas.

Anwar mengatakan ada alasan mengapa organisasi lebih memilih tarik dana dari BSI ke bank syariah lainnya.

Kategori :