Dan keterlibatan mereka adalah murni pendukung tanpa ada bayaran sedikitpun.
“Dan kami murni terlibat sebagai pendukung tanpa ada pembayaran sedikitpun karena ini sebagai bentuk cinta kami pada indonesia khususnya Timnas Indonesia,” lanjutnya.
Dikatakan Anang, jika pantia sudah memiliki SOP dan juga menjalankan acara sesuai yang mungkin sudah mereka sepakati. Lagu yang sudah disepakati panitia penyelenggara adalah saat jeda (half time) Indonesia Pusaka, lagu wajib ini dinyanyikan bukan pada saat live tv jadi banyak yang mungkin tidak melihat.
Kemudian setelah pertandingan dibebaskan memilih 1 lagu kebangsaan dan ketika lagi sendiri.
“Jadi kita memilih kebyar kebyar dan sudah di approve tanpa ada perdebatan apapun. Seandainya saja kami diberikan arahan masukan pasti kami akan mengikut,” lanjutnya.
Oleh karena itulah, dirinya menegaskan tidak ada sedikitpun niatan untuk menodai malam kemenangan Timnas Indonesia saat itu.