Pembangunan IKN Dinilai Terburu-buru, Ini Kata Mantan Duta Indonesia untuk Amerika

Minggu 30-06-2024,13:42 WIB
Reporter : Mujianto
Editor : Mujianto

PALPRES.COM - Dino Patti Djalal memberikan tanggapannya soal pembangunan IKN Nusantara.

Mantan Duta Indonesia untuk Amerika ini memberikan tanggapannya mengenai pembangunan IKN Nusantara yang terburu-buru agar diselesaikan sebelum upacara HUT Ke-79 RI di Kalimantan.

Menurut Dino, sebaiknya pembangunan IKN Nusantara tidak tergesa-gesa jika ingin sukses.

Sehingga tidak perlu ambisi ingin segera diselesikan, meskipun sebelum upacara pada 17 Agustus 2024 mendatang.

BACA JUGA:Update Terbaru! Total Pencemaran Sungai Sejauh 10 Kilometer, PJ Bupati Muba Ingin Kupas Tuntas ilegal Drilling

BACA JUGA:Maxstream Rilis ‘Sehati Semati’, Serial Orisinal dengan Genre Thriller Drama, Dijamin Menegangkan

"Presiden Indonesia berikutnya mempunyai mandat politik sendiri dari rakyat Indonesia melalui proses Pemilu yang sah," kata Dino yang dilansir dari YouTube Info Ciledug, Minggu 30 Juni 2024.

Dino juga berpandangan jika Presiden Indonesia selanjutnya merasa bahwa ekositem IKN masih terlalu minim, sehingga dapat mengganggu kinerja pemerintahan jangan terlalu terburu-buru untuk segera diselesaikan.

Terlebih, kata dia, jika DPR masih tidak memilih pindah ke IKN, biarlah presiden berikutnya yang menentukan kapan waktu yang tepat untuk pindah ke IKN.

Pemerintah, nantinya bisa merancang bagaimana akan pindah dari jakarta ke IKN sesuai pertimbangannya yang matang dan kondisi yang berlaku.

BACA JUGA:Jawa Tengah Bangun Bandara Baru Senilai Rp132 Miliar, Desainnya Bikin Penumpang Serasa di...

BACA JUGA:Penempatan di Palembang PT RMK Energy Tbk Buka Lowongan Kerja Sebagai Warehouse Admin Minimal D3 Ini Syaratnya

"Jadi tidak perlu terburu-buru (pindah), sebab Jakarta tidak akan tenggelam dalam 20-30 tahun ke depan," timpalnya.

Dirinya juga menyinggung bangsa Indonesia tidak perlu bergantung pada Internasional.

Seperti contoh, bahwa Myanmar tidak meminta bantuan internasional ketika membangun ibu kota barunya di Naypyidaw.

Kategori :