LEBANON, PALPRES.COM - Hizbullah targetkan Pangkalan Militer di Israel Utara, pada serangan Minggu 7 Juli 2024 waktu setempat.
Serangan puluhan roket Katyusha ke pangkalan militer Nimra di sebelah barat Tiberias tersebut, sebagai respon atas tewasnya salah seorang anggota Hizbullah di dekat Baalbek, Sabtu 6 Juli lalu.
Menurut juru bicara Hizbullah, pihaknya telah meluncurkan puluhan roket Katyusha ke pangkalan militer Nimra di sebelah barat Tiberias.
Pangkalan militer Nimrad digambarkan sebagai pangkalan utama di wilayah utara Israel.
BACA JUGA:Pagi Ini Gempa 3.5 M Guncang Papua, Kemarin 4.6 M di Batang Jateng
BACA JUGA:OJK Sumsel Komitmen Dorong Pengembangan Ekonomi Daerah di Sumsel Lewat Program Unggulan
Sebelumnya, Hizbullah juga mengaku telah menghancurkan peralatan spionase di Pos al-Raheb Israel.
Sebagau balasan atas serangan Hizbullah di Nimra, serangan udara Israel menargetkan sebuah rumah di Maaroub di distrik Tyre dan beberapa kota perbatasan.
Tentara Israel mengonfirmasi bahwa agen Hizbullah yang tewas dalam serangan udara itu, adalah bagian dari unit pertahanan udara mereka.
Diketahui, intensitas konflik bersenjata antara militant Hizbullah dan Israel tak menunjukkan tanda-tanda berkurang.
BACA JUGA:BNI Luncurkan Aplikasi wondr yang Punya 3 Fitur Unik, Unduh Sekarang Banyak Promo Menarik!
Bahkan, belakangan ini semakin meningkat intensitasnya.
Konflik bersenjata antara Hizbullah dan Israel, terjadi pasca serangan Hamas pada 7 Oktober 2023.
Sehari setelah serangan sekutunya tersebut, tiada hari tanpa tembakan roket dan drone peledak dilakukan Hizbullah ke wilayah Israel.