Greg Steube menuliskan: “Mereka mencoba memenjarakannya dan sekarang mereka mencoba membunuhnya,” tulis Perwakilan Greg Steube dari Florida di X.
BACA JUGA:Harga Emas Antam di Palembang Hari Ini 15 Juli 2024 Tembus Rp1.399.000 per Gram
BACA JUGA:Pejuang Hizbullah Sukses Pamer Drone Anyar di Muka Israel
Sedangkan Senator Partai Republik Mike Collins dari Georgia di X menuliskan, terkait percakapan telepon yang baru-baru ini dilakukan Joe Biden dengan para penyumbang.
“Sudah waktunya untuk menempatkan Trump tepat sasaran.”
Postingan ini telah dilihat 5,7 juta kali menurut metrik platform itu sendiri.
Sementara pendiri situs sayap kanan The Federalist, Sean Davis, mengklaim penembakan itu adalah bagian dari rencana Partai Demokrat untuk menjatuhkan Trump.
BACA JUGA:PT Adaro Logistics Buka Lowongan Kerja terbaru untuk Lulusan SMA/SMK D3 dan S1 Cek Syarat dan
Menurut Sean Davis, karena tahu Joe Biden tak bisa menang, Partai Demokrat dituding menghasut salah satu dari mereka, untuk coba menghentukan Donald Trump.
Rekayasa dan konspirasi dalam penembakan Donald Trump, menjadi tema yang meramaikan jagad media sosial di Amerika Serikat.
Konspirasi serupa menyebar di semua platform media sosial utama, termasuk Facebook, Instagram, dan TikTok.
Sementrara itu walaupun FBI telah mengidentifikasi penembaknya sebagai Thomas Matthew Crooks, seorang anggota dari Partai Republik, namun netizen ramai mengapungkan pelaku lain dalam penembakan tersebut.
BACA JUGA:8 Posisi Menarik, Perusahaan Farmasi Terkemuka Buka Lowongan Kerja Terbaru Lulusan SMA/SMK D3 dan S1
BACA JUGA:Prakiraan Cuaca Wilayah Sumsel 15 Juli 2024, Cek Wilayah yang Hujan Hari Ini
Banyak akun di X yang mendukung konspirasi bahwa seorang “pendukung antifa” bernama Mark Violets adalah penembaknya.