PALPRES.COM- Amerika Serikat sepakat menghapus utang Indonesia sebesar Rp565,53 miliar atau sebesar US$35 Juta.
Sebagai imbalan AS menghapus utang RI tersebut hanya dengan mengganti konservasi terumbu karang.
Kesepakatan menghapus utang ini diketahui dari pertemuan Menteri Keuangan, Sri Mulyani ketika bertemu Asisten Menteri Keuangan AS Alexia Latortue pada Kamis, 11 Juli 2024.
“Dari pertemuan, Alexia menyampaikan persetujuan Amerika Serikat untuk melakukan Debt Swap to Marine Conservation Reservation Agreement bagi Indonesia sebesar US$35 juta,” tulis Sri Mulyani melalui akun sosmed Instagram pribadinya yang dikutip, Selasa 16 Juli 2024.
BACA JUGA:PR Besar! Sri Mulyani Minta OJK Naikkan Literasi dan Inklusi Keuangan Capai 100 Persen
BACA JUGA:Pengakuan Menhub yang Menginap 2 Hari di IKN, Bisa Tidur Nyenyak dan Udara Sejuk
Menurut Bendahara negara ini, tujuan dari kesepakatan ini tidak lain untuk ikut menjaga sekaligus kelestarian laut dan coral yang dilakukan Indonesia melalui beragam insiatif.
Selain melakukan pembahasan mengenai hutang negara, dalam kesempatan itu Sri Mulyani juga mengungkapkan mengenai perkembangan transisi energi yang terjadi di Indonesia.
Sampai saat ini transisi energi menjadi fokus pemerintah Indonesia, dan untuk pendanaan juga mulai mengalir untukk energi baru terbarukan.
“Selama pertemuan juga membahas terkait perkembangan pasar karbon di Indonesia,” katanya.
BACA JUGA:Prioritaskan Penanganan Banjir dan Masalah Sampah, Pemkot Palembang Ingin Kota Lebih Bersih
BACA JUGA:Kebablasan! PBNU akan Panggil 5 Orang Pemuda Nahdliyin yang Foto Bareng Presiden Israel
Berdasarkan informasi dari situs resmi Kedutaan Besar AS untuk Indonesia.
Diketahui jika perjanjian tukar utang sudah disepakati pada 3 Juli 2024 lalu.
Sehingga utang Indonesia sebesar Rp565 miliar dihapus, kemudian digantikan menjadi investasi untuk konservasi terumbu karang.